Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Mancanegara – Pakai Senjata Rusia, Suriah Hajar ISIS

2 min read

Keamanan Suriah diberitakan mulai menggunakan senjata baru merekayang dipasok Rusia belum lama ini. Hal tersebut dikatakan oleh sumber di militer Suriah pada Reuters, pada Kamis 17 September yang lalu. “Senjata yang efektif serta amat akurat sanggup mencapai target dengan tepat,” ujar sumber tersebut saat menjawab pertanyaan terkait dukungan Rusia. “Kami katakan ini bagi semua tipe senjata, baik di udara maupun darat.”

Sumber itu juga mengatakan bahwa pasukan Suriah juga dilatih untuk penggunaan senjata selama beberapa bulan belakangan dan kini saatnya mereka menerapkan pengetahuan tersebut. Ia enggan memberikan rincian terkait peralatan militer apa saja yang dipakai. Melu Suriah, Walid al-Moualem, mengklarifikasi bahwa pasukan Suriah sudah diajarkan tentang bagaimana mengaplikasikan senjata itu

Negeri Beruang Merah sebelumnya menyatakan bahwa dukungan militer bagi Damaskus tersebut ditujukan demi memerangi keberadaan terorisme, menjaga kenegaraan Suriah serta mencegah terjadinya “bencana yang lebih parah ” pada wilayah itu. Maka dari itulah, militer Rusia menggelontorkan bantuan yang lebih besar bagi Suriah, yang mana saat ini Presiden Bashar al-Assad sedang menghadapi tekanan lebih berat dari kalangan pemberontak yang ingin melengserkan dirinya.

Namun sayangnya, pihak Amerika Serikat justru menuduh bahwa langkah yang diambil Rusia ini akan kian memperburuk perang. Melalui Peter Cook, juru bicara Pentagon, AS mengecam bantuan Rusia bagi Suriah. “Bantuan Rusia ini akan menjadi hal yang kontraproduktif bagi solusi akhir terhadap Suriah, yang awalnya kami pikir berupa solusi politik serta diplomatik, bukannya solusi berwujud militer,” tegas Cook saat konferensi pers di hari Rabu 17 September.

Rusia mengatakan bahwa Assad harus jadi bagian dalam upaya internasional demi memberantas ISIS. Akan tetapi, Amerika Serikat malah ‘menuding’ bahwa Assad merupakan penyebab terjadinya masalah dan memilih menolak gagasan dari Rusia tersebut. Perang sudah menewaskan sebanyak 250 ribu orang sementara 4 juta orang dipaksa melarikan diri dari Suriah. Saat ini, pengungsi Suriah yang jumlahnya mencapai puluhan ribu sudah tiba di wilayah Eropa dan menjadi krisis migrasi paling dahsyat di benua tersebut selama beberapa dekade terakhir.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *