Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Mancanegara – Isu Kudeta dalam Kerajaan Saudi

2 min read

Salah seorang pangeran Saudi menyebut bahwa banyak anggota keluarga kerajaan berkeinginan untuk melengserkan Raja Salman bin Abdul Aziz, lalu menggantikannya dengan sang adik. Sang pangeran yang tak mau disebitkan namanya tersebut mengatakan bahwa kalangan ulama berpengaruh Saudi telah memberikan dukungan mereka demi melangsungkan rencana kudeta tersebut. Usulan untuk mengusir Raja Salman tersebut diklaim telah diajukan oleh 8 dari 12 putra dari raja penggagas Arab Saudi, Raja Saud, yang juga dilansir oleh koran the Daily Mail, Minggu (25/10) lalu.

Berdasar laporan dari koran the Independent, pangeran yang masih belum diketahui identitasnya lantaran alasan keamanan tersebut sebelumnya sempat menulis 2 surat pada keluarga Kerajaan Saudi agar melengserkan Raja Salman. “Apabila Raja bersedia meninggalkan Arab Saudi maka ia akan tetap dihormati baik di dalam maupun di luar negeri,” ujar dia pada Independent. Sang pangeran tersebut mengaku bahwa sekitar 75 persen tokoh ulama ingin Pangeran Ahmad bin Abdulaziz, menjadi pengganti Raja Salman.

“Sebagai penggantinya, Pangeran Ahmad yang akan jadi Raja. Beliau akan bertanggung jawab pada segenap negeri, baik dari ekonomi, minyak, tentara, garda nasional, kementerian dalam negeri hingga badan intelijen.” Sang pangeran rahasia tersebut menguak bahwa semua rakyat Saudi merasa marah terhadap Raja Salman lantaran keterlibatan militer Saudi pada Perang Yaman serta bencana Mina dalam pelaksanaan haji beberapa waktu yang lalu yang tercatat menewaskan 2.000 orang lebih.

Selain dari itu, putusan Raja Salman menunjuk anaknya Muhammad bin Salman, 30 tahun, menjadi Wakil Raja dan Menteri Pertahanan pun semakin membuat keluarga kerajaan tidak nyaman. Di saat harga minyak dunia semakin turun, lembaga Dana Moneter Internasional (IMF) mengingatkan pada Saudi akan risiko keterpurukan ekonomi. Pihak IMF menyebut dalam 5 tahun mendatang Saudi terancam bangkrut lantaran kehabisan aset keuangan, terkecuali Negara Petro Dollar tersebut mulai menghemat anggarannya.

Pangeran Saudi tersebut menambahkan bahwa jika Pangeran Ahmad menggantikan Raja Salman, maka beliau akan memberlakukan kebijakan baru dimana kebebasan berpikir lebih didukung serta membebaskan tahanan politik yang tak terlibat kasus terorisme. Kalangan ulama pun mendukung Pangeran Ahmad, dengan berlatar belakang tingkat Master dalam ilmu politik, dia pun juga memiliki gaya hidup lebih moderat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *