Berita Mancanegara – EgyptAir MS804 Diduga Korban Serangan Teroris
2 min read
Pejabat Perhubungan Mesir, Sherif Fathi mengatakan kecil kemungkinan adanya kesalahan teknis di balik menghilangnya pesawat EgyptAir MS804. Ia justru menyebut aksi teror ataupun sejenisnya lebih mungkin untuk terjadi. “Jangan lekas berpikir ada kesalahan teknis. Jika situasinya sesuai dengan yang dianalisis, maka kemungkinan aksi lain ataupun serangan teror akan lebih mungkin daripada hal teknis,” kata Fathi seperti yang dilansir oleh BBC.com, Jumat (20/5/2016).
Menteri Pertahanan Yunani, Panos Kammenos mengatakan pesawat tersebut sempat berbelok. Ia mengatakan hal itu berdasar pada gambaran waktu kejadian dari pusat operasi Angkatan Udara yang menjelaskan bahwa pesawat tersebut ada di 10-15 mil dari lokasi FIR (Flight Information Region) Mesir dengan ketinggian 37 ribu kaki. “Lalu pesawat berbelok derajat ke kiri 90, berbelok lagi ke kanan 360 derajat kemudian menukik turun dari 37 ribu kaki hingga ke 15 ribu kaki dan hilang kontak pada ketinggian 10 ribu kaki,” urainya.
Aeorang kapten kapal yang bernama Tarek Wahba mengaku turut mencari puing pesawat EgyptAir di lautan. Ia mengaku berhasil menemukan pelampung serta mengunggah fotonya ke laman Facebook. Hal tersebut lantas dikonfirmasi oleh pihak maskapai EgyptAir guna memastikan temuan puing pada Laut Mediterania itu memang berasal dari EgyptAir MS804 mereka. Maskapai EgyptAir mengatakan bahwa penemuan itu ada di dekat Kepulauan Karpathos, Yunani, dan sudah dikonfirmasi oleh Menteri Luar Negeri Mesir pada pejabat Penerbangan Sipil.
Tetapi pernyataan tersebut kemudian dicabut oleh Vice Chairman EgyptAir, Ahmed Adel yang mengatakan puing itu bukan dari pesawat yang menghilang. Tetapi ia tak menjelaskan lebih rinci perihal puing itu. “Konsentrasi kami untuk saat ini ialah mengurus keluarga serta kerabat penumpang. Kami sedang dalam proses menghubungi mereka. Saat proses sudah selesai seluruhnya, maka kami segera merilis manifes penumpang,” kata Ahmed.
Tercatat ada 56 penumpang beserta 10 kru yang ada di dalam pesawat, terdiri atas 2 kru kokpit, 5 kru kabin dan 3 petugas keamanan.
