Berita Lokal – Pemain Video ABG Bugil Tuban Ditangkap

Gadis ABG yang jadi pemeran dalam video bugil yang membuat warga Kab. Tuban resah, berhasil diamankan oleh pihak kepolisian pada Rabu (20/5/2015). Remaja berusia 16 tahun dari Kec. Semanding, Tuban itu mengaku mendokumentasikan aksinya sendiri memakai kamera HP sendiri tidak dibantu orang lain. Tingkah tidak senonoh tersebut dilakukannya lantaran diminta oleh sang pacar yang ternyata juga masih berumur 16 tahun, warga Kec. Semanding juga.

Selanjutnya, rekaman seronok itu beredar ke masyarakat. “Dia disuruh sama pacarnya. Pacarnya ini inisial CU, warga Desa Bektiharjo,” kata AKP Suhariyono, Kasat Reskrim Polres Tuban, pada media dari Pos Polisi Patung, hari Rabu (20/5/2015). Suhariyono mengatakan pelaku sudah diamankan guna diperiksa serta dimintai keterangannya oleh Unit 1 Judi Susila, Satreskrim Polres Tuban. Pasalnya belum tentu juga pelaku ini jadi pemain tunggal dalam video mesum tersebut sekaligus jadi tersangka. “Kita sudah amankan buat diperiksa lalu dimintai keterangan. Statusnya sendiri masih belum tentu menjadi tersangka,” terang Suhariyono.

Dugaan sebelumnya, berdasar nama file “VID-20141029-00031” video itu dibuat pada 29 Oktober 2014 yang lalu. Usai merekam aksi bugilnya sendirian, ABG ini lalu mengirim file video itu pada pacarnya. “Nah ini, mengapa kok dia bisa mau masih akan kita selidiki. Saat ini pacarnya juga sedang kita jemput buat pemeriksaan,” terang Suhariyono.

Kemudian video yang diterima oleh sang pacar itu lalu tersebar luas sampai ke masyarakat. Masih belum diketahui pasti mulai kapan video itu tersebar. Tetapi yang jelas, warga sudah ribut sejak 2 minggu belakangan ini. “Dibuatnya video ini memang 2014 silam, tetapi tersebarnya pada 2015,” kata Suhariyono lagi.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, video ABG telanjang beredar ke warga Tuban. Rekaman tidak sopan itu berdurasi 1 menit 29 detik menjadikan kalangan orang tua menjadi resah. Sampai dengan saat ini, polisi sedang memeriksa pelaku demi mencari motif serta bagaimana bisa video itu beredar. Tayangan itu direkam sendiri oleh si pelaku tanpa ada bantuan dari orang lain, lalu dikirim pada sang pacar.