Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Lokal – Diburu, Otak Demo Anarkis Tambang Emas Banyuwangi

2 min read

Ada 2 orang yang saat ini diamankan di Markas Polda Jatim Surabaya. Keduanya merupakan tersangka dalam kasus perusakan terhadap fasilitas serta infrastruktur milik PT Bumi Suksesindo (BSI) sebagai pihak pengelola tambang emas Tumpang Pitu yang ada di wilayah Banyuwangi. Sementara itu, tersangka lain yang menjadi dalang dalam demo anarkis warga masih jadi buruan polisi. Demo tersebut untuk menolak keberadaan tambang emas yang rencananya berjalan tahun 2016. Tak menutup kemungkinan, jumlah tersangka dalam aksi brutal tersebut masih terus bertambah.

Sehubungan dengan kemungkinan tersangka lain, Kapolres Banyuwangi, AKBP Bastoni Purnama pada Sabtu (28/11/2015) mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu waktu yang pas guna melakukan langkah penangkapan. Otak yang menjadi penggerak demo penolakan tambang emas itu sudah berada dalam daftar pencarian milik polisi. “Kita masih menunggu waktu yang tepat. Otaknya saat ini masih kita buru,” kata Bastoni.

Jv (19) beserta Sy (50), yang merupakan warga dari Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Pesanggaran, terpaksa diamankan aparat polisi ketika melakukan aksi pengerusakan saat demo berakhir rusuh. Kedua tersangka ini sebelumnya sempat dirawat RS Al-huda yangada di daerah Genteng. Sy sendiri mengalami luka pada bagian kepala, dahi serta kaki. Sedangkan Jv, didera patah jari tengahnya. Jv sendiri sempat dioperasi selang sehari usai masuk RS Al-Huda. Sayangnya, mereka berdua sempat melarikan diri di Sabtu pagi, hingga akhirnya dibekuk di kediamannya. “Tersangka lalu dibawa menuju Polda Jatim,” terang Bastoni.

Kaburnya dua tersangka dari RS ini juga disayangkan oleh Bastoni. Ia menilai bahwa pengamanan di rumah sakit terlalu lemah hingga tak dapat mengantisipasi larinya kedua pasien yang sudah berstatus sebagai tersangka tersebut. “Harusnya pengamanan di RS itu ya lebih ketat. Tak membiarkan orang bisa pergi seenaknya begitu saja,” katanya. Kapolres Bastoni mengatakan bahwa sebelum berhasil menangkap kedua tersangka ini, pihaknya sempat melakukan penyisiran terhadap sejumlah lokasi yang diduga dijadikan sebagai lokasi persembunyian mereka. Sementara untuk keberadaan dalang kerusuhan, diduga kuat masih di sekitar lokasi demo tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *