Berita Kriminal Nasional – Tabrak Truk karena Frustasi Gagal Membunuh Calon Istri

Seorang laki- laki diketahui bernama Wahdiyat Edi, warga Desa Suger Kidul, Kecamatan Maesan, Bondowoso, Jawa Timur, kemarin Senin (21/10/2013) sempat berniat untuk mengakhiri hidupnya. Edi yang tercatat berusia 40 tahun tersebut berencana melakukan bunuh diri dengan cara menabrakkan badannya ke sebuah truk yang sedang melaju di kawasan Jalan Raya Bondowoso- Jember. Kejadian ini berawal saat si Edi Wahdiyat sedang berencana untuk membunuh seseorang juga. Tapi dalam kasus ini, yang berusaha dihabisi nyawanya adalah calon istrinya sendiri, Buyah (29), yang rencananya akan dinikahinya minggu depan.

Menurut keterangan beberapa warga sekitar, saat itu Edi dan Buyah tengah berjalan kaki di tengah jalan desa. Entah mengapa, kemudian Wahdiyat lalu mengambil pisau yang telah ia selipkan di pinggangnya dan kemudian menyerang Buyah dengan membabi buta. Untung saja, calon korban tersebut masih berhasil mengelak dari serangan itu. Buyah pun lari kemudian berteriak meminta pertolongan para warga sekitar.

Karena rencananya gagal, Wahdiyat pun terlihat panik. Serta merta ia kemudian lari tunggang langgang menuju ke arah jalan raya. Saat itu juga, sebuah truk besar sedang lewat dengan kecepatan yang cukup tinggi, dan tak diduga secara tiba-tiba, Wahdiyat menghantamkan tubuhnya ke bagian depan truk tersebut. Kontan, Wahdiyat pun tewas di tempat kejadian seketika.

Kapolsek Maesan, Ajun Komisaris Polisi Hadi Siswoyo menyatakan dalam keterangan yang ia berikan, “Hasil pemeriksaan kami terhadap keterangan saksi- saksi, bahwa Wahdiyat memang sengaja menabrakkan diri pada truk yang sedang melintas.”

Si sopir truk sendiri, menurut Hadi, sejatinya sudah berusaha untuk menghindar dengan cara membanting stir. Hanya saja karena terlalu mendadak, korban pun akhirnya tetap tersambar juga. “Kami sedang menyelidiki apa sebenarnya motif yang melatarbelakangi yang bersangkutan tersebut nekat berusaha untuk membunuh calon istrinya, dan kemudian bunuh diri,” dijelaskan Hadi.

Di tempat lain, calon istri Wahdiyat, Buyah masih mengalami shock dan belum bisa dimintai keterangan. Saat ini ia harus dirawat karena luka parah di kepala dan tangan karena menghindari serangan Wahdiyat.