Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Kesehatan Terbaru – Carolie Disease, Sebuah Penyakit Hati Pada Bayi

2 min read

Satu dari berbagai macam gangguan hati yang dapat dialami oleh anak-anak adalah Coralie Disease. Walau langka terjadi, Carolie Disease ini tergolong penyakit hati berat serta akan meminta transplantasi hati. Seperti yang dijelaskan oleh Dr dr Hanifah Oeswari SpA(K), seorang konsultan gastro hepatologi anak FKUI/RSCM, bahwa Carolie Disease ini adalah sebuah kondisi dimana hati menjadi berisi kista, semisal ruang kosong yang terdapat cairan di dalamnya. “Untuk biasanya, ada lebih dari 1 kista dalam hati. Ataupun, kista ini juga kemungkinan ada di luar bagian hati,” terang dr Hanif ketika berbincang yang ditulis di hari Rabu (18/2/2015).

Sejatinya, dilanjut oleh dr Hanif, penyakit ini terbilang jarang. Terhadap pasien, Carolie Disease dapat ditandai dengan kuning. Maka dari itu, saat bayi kuning dapat dicurigai bahwa salah satunya terkena Carolie Disease. Sehubungan dengan apa penyebab dari Carolie Disease, beliau mengatakan meski ada banyak teori muncul namun sampai dengan saat ini, penyebab yang pasti dari penyakit ini masih belum diketahui. Pada umumnya, terjadi gangguan pada pembentukan saluran bilier maka timbullah kista dan jumlahnya lebih dari satu.

Dijelaskan pula oleh dr Hanif, di hati ada ‘bangunan’ hati yang dinamakan dengan parenkim hati serta terdiri atas sel-sel hati yang amat banyak. Pada bagian dalamnya, terdapat saluran pembuluh darah serta saluran empedu. “Saluran empedu akan bemuara pada satu tempat, yakni porta hepatis yang mengalirkan empedu menuju usus. Di pasien Carolie Disease, saluran empedu dalam hati ini membentuk sebuah ruangan yang mana akan berisi cairan,” terang dr Hanif.

Dibanding dengan Caroli Disease, penyakit Atresia Bilier adalah penyakit hati yang ternyata lebih kerap dialami bayi. Satu dari gejalanya yakni kuning pada bayi. Maka dari itu, dokter pun mengimbau supaya orang tua lebih berhati-hati saat mendapati bayi kuning. “Kita menganjukan orang tua agar hati-hati jika bayi kuning padahal ia sudah 2 minggu. Jika seminggu gak terlalu berat kuningnya, kemungkinan masih boleh ditolerir,” sambung Dr dr Hanif.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *