Berita Kesehatan – Praktik Dokter Di Desa Perlu Stimulasi Pemerintah

Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Zaenal Abidin menyatakan bahwa adanya isu kesehatan pada saat ini hanyalah diangkat sebagai topik kesejahteraan rakyat dan bukannya menjadi isu dalam keutuhan serta ketahanan negara. Hal tersebut berujung kepada masalah terkait adanya perbedaan pelayanan dari para tenaga medis dalam hal ini dokter khususnya dialami oleh masyarakat Indonesia. Dokter pun lebih terfokus kepada pelayanan masyarakat yang tingal di perkotaan dibanding masyarakat yang hidup di pelosok pedesaan. Masalah pelayanan kesehatan ini khususnya dapat memicu keutuhan negara pada wilayah perbatasan.

“Bagaimana bisa orang yang ada di perbatasan mau mengakui dirinya sebagai masyarakat Indonesia jika pelayanan pada kesehatannya diberi orang luar. Saudara-saudara kita yang ada di Nusa Tenggara Timur dan Papua misalnya, mereka sama-sama membayar anggaran kepemerintahan yang sama, maka merekapun juga berhak untuk memperoleh pelayanan dalam hal kesehatan yang serupa seperti yang ada di Jakarta,” kata Dr Zaenal Abidin, MH, ketika dijumpai dalam acara forum diskusi merDesa Institute Jakarta, dan ditulis pada Rabu (25/6/2014).

Hal senada pun juga sempat dikatakan oleh Dr Sugiri Syarief, MPA, selaku Ketua Ikatan Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada. Para pelaksana kesehatan pada masa dewasa ini lebih mengarah pada ekonomi ketimbang sosial. Menurut pendapat Sugiri, dokter pun harus didorong guna lebih menegakkan sumpah profesinya melalui stimulasi oleh pemerintah. Sementara solusi yang diajukan oleh Zaenal agar dipertimbangkan oleh pihak pemerintah yakni dengan cara memberi fasilitas kepada para dokter dan juga para tenaga kesehatan yang lain dalam membuka praktek pada kawasan desa maupun di pedalaman.

“Aspek pelayanan kesehatan dalam model perkotaan telah berhasi berjalan karena masyarakatnya sendiri. Sedangkan hal yang sama tak dapat diterapkan pada wilayah pedesaan serta pedalaman, memerlukan adanya bantuan anggaran pihak pemerintah,” kata Zaenal. Dengan adanya solusi tersebut, diharapkan para dokter dan juga tenaga kesehatan lain dapat membuka praktik dan melayani masyarakat yang tinggal di wilayah pedesaan maupun daerah pedalaman agar tercipta keutuhan dan ketahanan negara, khususnya pada wilayah perbatasan.