Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Kesehatan – Apakah Kentang Lebih Baik dari Nasi?

2 min read

Sebagai orang Indonesia, makanan pokok yang biasanya sering dikonsumsi pada setiap harinya adalah beras yang kemudian dimasak menjadi nasi. Tetapi, terdapat alternatif lain yang sudah mulai dikonsumsi secara rutin selain nasi, yakni kentang, sagu, serta ubi jalar. Dan yang paling sering dan mudah ditemui, diolah serta enak rasanya ialah kentang.

Karena sudah terbiasa dengan memakan nasi, kebiasaan itu sudah terlanjut melekat. Sehingga tidak semua orang yakin untuk beralih hanya dengan mengonsumsi kentang saja.

Kandungan yang terkadapat pada kentang antara lain, vitamin A, B, C, serat, sodium, karbohidrat, porasium, zat besi serta fosfor. Kandungan phytonutrient yang terdapat pada kentang, adalah zat gizi yang memiliki sifat aktioksidan yang berguna sebagai penangkal dari radikal bebas yang bisa memicu beragam penyakit.

Selain itu, kentang memiliki kalori yang lebih kecil dibandingkan dengan nasi, sebab karbohidrat dalam kentang cukup padat. Oleh karena itu, kentang menjadi makanan yang favorit bagi para orang yang sedang menjalani program diet.

Satu kentang memiliki kandungan kurang Iebih 150 kalori saja. Kalau pada satu piring nasi, ada kandungan kalori sampai dengan 240 kalori.  Sedikitnya jumlah kalori itulah, dinilai sangat cocok bagi mereka yang sedang menjalani program diet.

Meskipun kentang sarat dengan nilai gizi, tetapi kentang mempunyai indeks glikemik yang lebih tinggi dibandingkan dengan nasi. Nasi putih hanya mengandung IG 70-80 saja, sedangkan nasi merah 60-80 saja. Sedangkan pada kentang panggang, IG nya mencapai 78-111. Pada kentang rebus IG-nya 89.

Indek glikemik merupakan ukuran dari kecepatan makanan yang akan diserap menjadi guIa darah. Semakin tinggi nilai dari indek glikemik makanan, maka akan semakin cepat pula dampaknya terhadap kenaikan gula darah.

Makanan dengan kandungan glemik yang tinggi, hampir sama dengan makanan yang mengandung kalori yang tinggi. Apabila diasup secara berlebihan, maka dapat mengakibatkan beberapa gangguan terhadap kesehatan. Menekan kolesterol yang baik, diabetes, meningkatkan resiko dari serangan jantung serta meningkatnya kadar gula.

Makanan dengan kadar indeks glikemik yang rencah dapat menciptakan dari rasa kenyang yang Iebih besar serta bisa bertahan lebih lama. Sebab rasa lapar baru muncuI, beberapa jam kemudian.

Makanan itu memiliki IG rendang atau kurang dari 55 ialah beras merah, pasta, sereal, roti gandum, kacang polong dan bulgur.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *