Berita Jelang EURO 2016 – Petit : EURO 2016 Tetap Harus Diadakan di Prancis
2 min read
Team members of Eric Thomas, former player international, Emmanuel Petit arrives before a press conference, on December 5, 2012 in Paris. AFP PHOTO / FRANCK FIFE
Buntut dari adanya terror Paris beberapa waktu yang lalu, memang membuat banyak pihak mengkhawatirkan pagelaran EURO 2016 yang akan dilangsungkan di Prancis. Tidak lebih dari tujuh bulan ke depan, pagelaran sepakbola akbar di benua Eropa akan terpusat di Prancis.
Tidak sedikit yang menilai akan pentingnya pemindahan lokasi pagelaran demi keamanan dari semua pihak. Baik yang terlibat langsung dalam pesta sepakbola akbar di Eropa tersebut, maupun tidak. Sebab pada kompetisi sebakbola sebesar EURO, tentu saja akan menarik banyak orang untuk melihatnya. Jumlahnya pun pasti mencapai ribuan orang.
Kompetisi sepakbola empat tahunan antar negara di Eropa itu memang sebelumnya sudah menetapkan Prancis sebagai tuan rumah. Namun adanya insiden terror yang kabarnya menjadi tanggung jawab ISIS tersebut, sedikit banyak membuat banyak orang ragu akan sistem keamanan, apabila gelaran akbar itu tetap dilakukan di Prancis.
“EURO 2016 di Prancis harus terus berlanjut. Saya akan berusaha bekerja dengan baik, kepada pihak televise serta juga akan memikirkan masalah keamanan. Namun kami semua akan tetap bekerja sama sebaik mungkin, demi suksenya acara EURO 2016 nanti,” jelas Petit sebagaimana yang sudah diberitakan oleh Daily Mail pada Senin 16/11/2015.
“Kita akan membagi sumber daya serta segala informasi yang ada setiap saat. Itu merupakan sesuatu yang telah hilang. Kami harus bisa lebih bersahabat dengan satu sama lain serta lebih kooperatif dalam melawan semua yang ingin membunuh kemanusiaan,” imbuh Petit.
Mantan pemain timnas Prancis tersebut juga sangat berharap agar UEFA tidak berminat untuk memindahkan lokasi EURO 2016. Petit meyakini bahwa apabila semua orang bersatu serta saling membantu, maka keamanan menjelang serta saat berlangsungnya EURO 2016 akan terjaga dengan baik.
“Tidak usah pedul dengan perbedaan apa yang menjadi milik kita, kita harus bersatu. Harus bekerja sama menjelang berlangsungnya turnamen ini serta memastikan turnamen ini akan berjalan dengan lancar tanpa ada kejadian yang merugikan banyak pihak. Kami yakin, hal ini bisa dilakukan dengan baik,” pungkas pemain yang pernah membela Arsenal tersebut.
