Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Internasional – Ukraina Berencana Balas Separatis Pro-Rusia

2 min read

Diberitakan bahwa serangan dari pemberontak pro-Rusia telah menewaskan hingga 23 tentara Ukraina pada wilayah timur dari negara itu. Pihak otoritas Ukraina pun bersumpah membalas serangan itu. Pihak kementerian Pertahanan Ukraina menyatakan, jumlah dari korban tewas itu termasuk 19 orang tentara tewas oleh serangan roket Grad, dan diduga kuat adalah milik para pemberontak pro-Rusia yang disuplai Rusia. Pihak otoritas Ukraina pun menyatakan bahwa pihaknya akan makin mengintensifkan serangan pada kawasan timur.

“Para pemberontak segera membayar tiap nyawa tentara kami dalam puluhan hingga ratusan nyawa dari kelompok mereka,” kata Petro Poroshenko, Presiden Ukraina pada rapat keamanan darurat, seperti yang dilansir oleh AFP, hari Sabtu (12/7/2014). “Tak satupun dari teroris yang dapat menghindar dari tanggung jawab. Setiap mereka pasti mnerima kehancurannya,” lanjutnya.

Sejumlah 93 tentara Ukraina lain juga mengalami luka oleh serangan dari pemberontak pro-Rusia itu. Sementara jumlah dari tentara tewas pada insiden di hari Jumat (11/7) itu menjadi jumlah yang terbanyak sejak adanya gencatan senjata Ukraina dan pemberontak yang dicabut tangal 1 Juli yang lalu.

Pada operasi militer pada Ukraina timur untuk mengusir kelompok separatis pro-Rusia, memang militer Ukraina lebih unggul. Militer pemerintah sangup memukul mundur kelompok separatis yang ada di wilayah Slaviansk pada akhir pekan yang lalu. Walau separatis dengan senjata lengkap masih menguasai wilayah Donetsk, yang merupakan kota berpenduduk 900 ribu jiwa juga masih aktif dalam melakukan serangan pada Luhansk, yang dekat dengan perbatasan Rusia.

Terpacu oleh kesuksesan dalam memukul mundur para pemberontak Slaviansk, maka Presiden Ukraina, Petro Poroshenko itu pun kian ingin menekan kelompok separatis pro-Rusia seraya makin menggencarkan operasi militer pada kawasan yang telah mereka kuasai. Pihak Pemerintah Ukraina pun meyakini bahwa separatis pada wilayah timur menerima bantuan dari Rusia, walau mereka mengklaim telah merekrut sejumlah anggota baru yang merupakan warga lokal.

Tujuan dari operasi militer Ukraina tersebut, menurut keterangan Presiden Poroshenko, demi ‘membebaskan’ Donetsk serta Luhansk yang mana beberapa bulan ini dikuasai oleh separatis. Dilaporkan pula, kelompok separatis pro-Rusia tersebut masih menguasai beberapa gedung penting pada kedua kota itu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *