Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Internasional Teraktual – Bukti Kekuatan Hamas di Wilayah Gaza

2 min read

Dikabarkan bahwa pemerintah Palestina segera mengundurkan diri dalam tempo 24 jam. Hal ini diumumkan oleh presiden Mahmoud Abbas di saat konflik kekuasaan terhadap kawasan Gaza semakin memanas. Sesuai dengan yang dilansir oleh AFP, pada Rabu (17/6/2015), pemerintah Palestina memang masih belum resmi membenarkan hal ini. Akan tetapi mereka juga mengakui aksi ini sudah didiskusikan higga beberapa bulan belakangan, utamanya lantaran pemerintah Palestina tak dapat berjalan di kawasan Gaza yang masih dikuasai Hamas.

Dari sisi yang lain, aksi ini sekaligus juga menjadi sebuah pukulan bagi perjanjian persatuan Palestina Apil 2014 yang lalu, yang berhasil menyudahi pertikaian diantara gerakan Fatah pimpinan Presiden Abbas kontra rivalnya, kelompok Hamas penguasa Gaza. “Selama tempo 24 jam, pemerintah Palestina segera mengundurkan diri,” kata Abbas pada anggota dari Dewan Revolusi Fatah, sesuai yang disampaikan oleh sejumlah pejabat senior yang ikut hadir pada pertemuan yang digelar di Ramallah, Tepi Barat.

Salah seorang pejabat dari kantor Presiden Palestina juga mengatakan bahwa Abbas segera menemui PM Rami Hamdallah di hari Rabu (17/6) siang waktu Gaza guna membahas permasalahan ini. Ihab Bseiso selaku Juru bicara pihak pemerintah Palestina mengaku tak mengetahui adanya rencana pengunduran diri dari kabinet Palestina dengan waktu singkat ini. “Memang kami ada rapat pada hari ini tetapi kami tak membahas masalah ini,” katanya pada AFP.

Walau begitu, Bseiso juga membenarkan terkait Presiden Abbas yang segera bertemu PM Hamdallah di hari Rabu (17/6), tetapi demi membahas kinerja dari pemerintah. “Pertemuan nanti dapat menjelaskan pertikaian,” sambungnya, tanpa ada penjelasan lebih detil.

Hamas sudah bercokol Gaza hingga 7 tahun terakhir. Akan tetapi semenjak Juni yang lalu, otoritas Hamas mundur usai pemerintahan secara mufakat terbentuk. Selanjutnya, pemerintahan Palestina yang baru tersebut juga disepakati baik dari pihak Fatah dan juga Hamas, serta menerma mandat guna memerintah wilayah Tepi Barat dan Gaza. Namun nyatanya dalam praktiknya, pemerintahan ini tetap tak dapat menunjukkan kekuasaannya terhadap wilayah Gaza, yang hingga kini masih dimiliki pihak Hamas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *