Thu. Apr 13th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Internasional – Taliban Afghanistan Punya Pimpinan Baru

2 min read

Militan Taliban Afghanistan menyatakan bahwa Haibatullah Akhunzada segera memimpin kelompok tersebut menggantikan posisi Mullah Akhtar Mansour yang tewas oleh serangan drone milik Amerika Serikat di wilayah Pakistan. Seperti yang dilaporkan oleh Reuters, Akhunzada merupakan wakil Mullah dalam kepemimpinan kelompok militan tersebut. PBB menyebut bahwa Akhuanzada adalah sosok akademisi agama yang dihormati sekaligus mantan ketua Mahkamah Agung Taliban.

Zabihullah Mujahid selaku perwakilan Taliban menyatakan pada Rabu (25/5) bahwa Sirajuddin Haqqani serta Mullah Mohammad Yaqoob juga akan ditunjuk menjadi wakil Akhunzada.  Haqqani adalah pimpinan jaringan afiliasi Taliban yang dituding sebagai dalang rangkaian serangan bom bunuh diri pada wilayah Kabul. Sedangkan Mullah Mohammada Yaqoob adalah putra pimpinan Taliban terdahulu, Mullah Mohammad Omar. “Semuanya harus patuh kepada Emir al Mukminin (Komandan Setia)” tegas Mujahid.

Pengangkatan Akhunzada, yang diumumkan menyusul rapat dewan syura Taliban sekaligus menegaskan kabar tentang kematian Mansour yang sempat diragukan. Presiden Barack Obama melalui pernyataan yang dikeluarkan ketika kunjungannya di Vietnam menyatakan bahwa Mansour tewas atas serangan drone hari Sabtu (21/5) yang sudah mendapat restunya di Pakistan.

Tetapi Mendagri Pakistan, Chaudhry Nisar Ali Khan, menyebut sampai hari ini ia masih belum bisa mengonfirmasi tewasnya Mansour tersebut. Khan menegaskan bahwa jasad yang diketemukan di Pakistan di dekat perbatasan Afghanistan, sampai sekarang masih sulit untuk diidentifikasi. Pakistan sendiri masih melakukan tes DNA bersama kerabat yang telah hadir demi mengklaim jenazah tersebut.

Kabar pengangkatan Akhunzada selaku pemimpin Taliban yang tersiar pada hari yang sama terhadap serangan bunuh diri pada sebuah bus yang sedang mengangkut staf pengadilan. Tercatat 10 orang tewas sementara 4 lainnya terluka atas serangan pada barat ibu kota Afghanistan, Kabul tersebut. belum ada pihak mengaku bertanggung jawab terhadap serangan ini. Taliban memanfaatkan ketidakstabilan keamanan semenjak pasukan Nato menutup operasi pertempuran utama mereka pada wilayah Afghanistan 2014 silam. Saat ini, militan ini masih menguasai banyak wilayah sejak mereka digempur pasukan pimpinan AS tahun 2001 yang lalu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *