Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Internasional – Selamat Dari Perkosaan, Wanita Ini Justru Dihukum Gantung

2 min read

Lembaga peradilan yang ada Iran sudah memutuskan untuk segera melakukan eksekusi berupa hukuman mati kepada sosok Rayhanneh Jabbari (26). Ia adalah seorang perempuan yang diketahui telah membunuh pria yang sudah mencoba untuk memperkosa dirinya. Rayhanneh Jabbari tercatat telah mendekam selama tujuh tahun pada penjara serta kemungkinan besar eksekusi hukuman gantung kepada perempuan tersebut segera dlaksanakan pada hari Selasa (30/9/2014) pagi tadi. Sejumlah media lokal ramai memberitakan eksekusi terhadap perempuan tersebut.

Jabbari sendiri telah ditahan sejak 2007 silam, usai ia membunuh salah seorang anggota dari dinas intelijen di Iran, Morteza Abdolali Sarbandi. Pria tersebut, menurut Jabbari hendak memperkosa dirinya. Berdasar pengakuan dari perempuan yang pada awalnya berprofesi sebagai perancang interior tersebut, mereka berjumpa pada sebuah lokasi kedai kopi. Morteza kemudian mendekati Jabbari usai menguping percakapan telepon dari perempuan tersebut sehubungan dengan pekerjaannya tersebut.

Mengaku merasa tertarik pada pekerjaan yang ditekuni oleh Jabbari, Morteza dengan Jabbari lalu membuat janji pertemuan guna membicarakan kemungkinan untuk proyek renovasi pada kantor milik Morteza. Pada hari pertemuannya, Morteza kemudian menjemput Jabbari lalu membawa perempuan tersebut pada sebuah lokasi yang awalnya diduga Jabbari adalah kantor milik Morteza yang dimaksud. Akan tetapi, ternyata Morteza justru membawa perempuan tersebut pada suatu rumah. Ketika mereka berdua masuk dalam bangunan tersrbut, Morteza kemudian mengunci pintu lalu mencoba untuk memperkosa Jabbari.

Saat itu, keduanya lalu terlibat dalam sebuah pergulatan yang berakhir usai Jabbari menikam Morteza dan pada lalu tewas lantaran kehabisan darah. Dari lokasi kejadian tersebut didapati pada atas meja dalam rumah tersebut telah disiapkan 2 gelas yang berisi cairan. Cairan tersebut berdasar analisa dari laboratorium mengandung semacam obat penenang. Harusnya, Jabbari melakoni hukuman matinya di bulan April yang lalu, akan tetapi otoritas Iran menunda jalannya eksekusi hukuman gantung tersebut. Diketahui bahwa kasus yang menimpa Jabbari tersebut telah mengundang simpati dari dunia dalam 190.000 orang yang telah menandatangani petisi demi menyelamatkan hidup Jabbari.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *