Berita Internasional – PM Najib: MAS Ada Kemungkinan Dibajak

Kabar akhir-akhir ini yang sedang ramai dibahas tentang pesawat terbang milik Malaysia Airlines (MAS) MH 370 memang tetap terbang hingga berjam-jam usai menghilang dari pelacakan oleh radar primer. Pihak Perdana Menteri (PM) dari Malaysia, Najib Razak tengah memastikan hal tersebut saat gelaran konferensi pers pada hari ini. Disampaikan pula oleh Najib, insiden hilangnya pesawat itu dari layar radar sipil adalah aksi yang didasari oleh faktor kesengajaan yang telah dilakukan oleh seseorang dari dalam pesawat.

Dikatakan pula oleh Najib, gerakan dari pesawat pada saat menghilang dari deteksi radar primer tersebut, sejalan dari aksi yang diduga disengaja oleh salah seorang dari dalam pesawat itu. Meskipun begitu, Najib juga menegaskan bahwa hingga sejauh ini masih belum ada konfirmasi terkait kebenaran pesawat itu sudah dibajak.

“Kemungkinan akan adanya aksi pembajakan itu sendiri masih terus ditelusuri, sebagaimana dengan berbagai macam kemungkinan lain yang juga masih terus diselidiki,” kata sang pemimpin negeri Jiran tersebut ketika konferensi pers yang diadakan dari kawasan Hotel Sama Sama, di Kuala Lumpur. “Meski adanya pemberitaan dari media bahwa pesawat dibajak, saya nak jelaskan, kami masih selidiki segala kemungkinan mengenai apa penyebab MH370 melenceng jauh dari jalur terbang semulanya,” pungkas PM Najib.

Diketahui sebelumnya, tim penyelidik dari Malaysia sudah membuat sebuah kesimpulan bahwa salah seorang pilot ataupun orang lain yang juga memiliki pengalaman dalam menerbangkan pesawat, sudah melakukan aksi pembajakan terhadap pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370 tersebut. Hal itu disampaikan oleh seorang pejabat dari pemerintah Malaysia yang bertanggung jawab dengan penyelidikan atas hilangnya pesawat itu.

Akan tetapi pejabat tersebut juga sempat mengatakan bahwa masih belum diketahui dengan pasti apa motif dari pembajakan ini. Juga masih belum jelas kemanakah pesawat itu dibawa oleh sang pembajak. “Itu konklusif,” katanya tentang adanya peluang pembajakan seperti yang dilansir dari The Star, hari Sabtu (15/3/2014). Kita tunggu saja bagaimana kabar kelanjutan dari pesawat yang hingga kini masih menjadi misteri tersebut.