Berita Internasional – Peziarah Syiah Irak Jadi Sasaran Bom ISIS, 19 Tewas

Pelaku bom bunuh diri berhasil meledakkan dirinya menggunakan sebuah kendaraan dan menewaskan 19 orang serta melukai 48 lainnya. Bom bunuh diri kali ini diklaim dilakukan oleh ISIS yang menyasar sekelompok peziarah Muslim Syiah pada kawasan pinggiran tenggara Baghdad, pada Sabtu (30/4). Kepolisian Irak menjelaskan bahwa terjadi ledakan yang kedua dekat sebuah pos pemeriksaan milik milisi Syiah pada ibu kota distrik Dora, yang juga menewaskan 2 orang serta melukai 3 lainnya. Namun sampai dengan saat ini belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab terhadap ledakan kedua ini.

Kantor media Amaq, simpatisan ISIS, memberitakan bahwa seorang militan pada kawasan Nahrawan mengemudikan truk yang memuat 3 ton bahan peledak mengarah ke kerumunan peziarah Syiah yang sedang menuju kuil Imam Kadhim, Baghdad memperingati meninggalnya salah seorang tokoh senior Syiah Islam di wilayah tersebut. Sementara berdasar pada laporan Reuters, kondisi keamanan Irak berangsur membaik untuk wilayah Baghdad. Akan tetapi, beberapa serangan yang menargetkan pasukan keamanan maupun warga sipil masih saja terjadi.

Kemunculan ISIS, yang memusuhi pasukan pemerintah yang memperebutkan wilayah timur serta barat Irak, semakin memperburuk konflik sektarian diantara Syiah dengan Sunni di negara tersebut, yang terpicu pasca invasi militer pimpinan AS tahun 2003 silam. Militan ISIS turut dilaporkan melakukan serangan di dekat kota utara Baiji, yang sebelumnya sempat direbut pasukan Irak bersama milisi Syiah pada bulan lalu.

Dalam serangan yang pertama Jumat (29/4) malam dekat Siniya, barat Baiji, ISIS berhasil merebut 4 pos pemeriksaan keamanan, seperti yang diungkapkan oleh sumber komando operasi Salahuddin. Kemlonpok militan menggunakan tehnik bom mobil serta berhasil menewaskan 11 anggota pasukan keamanan serta mengakibatkan 12 orang lainnya mengalami luka-luka. Sementara di sisi timur Baiji, kelompok militan juga menyerang pasukan keamanan yang berjaga di dekat Makhoul, dan menewaskan 3 polisi dan melukai setidaknya 2 lainnya saat pertempuran pecah di hari Sabtu.