Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Internasional – MSF Liberia Kewalahan Hadapi Ebola

2 min read

Baru seminggu dibuka, tempat Pusat Penanganan Ebola yang mana dikelola oleh lembaga kemanusiaan bernama Dokter Lintas Batas (MSF) pada Monrovia, ibu kota dari Liberia, telah mencapai batas kemampuannya dalam menangani pasien. Jumlah dari pasien yang harus dirawat telah melebihi batas dari kapasitas penampung mereka, yakni 120 orang. Alhasil, lokasi pusat perawatan tersebut perlu diperluas lagi demi menampung para pasien yang sedianya akan lebih banyak.

”Jumlah dari pasien di tempat ini amat banyak bila dibandingkan dengan apa yang kami saksikan pada wabah yang sebelumnya,” kata Koordinator Darurat MSF, Lindis Hurum di Monrovia. “Kami telah berjuang dengan sangat keras dalam menyediakan ranjang, juga mendirikan sejumlah tenda darurat, juga merekrut serta melatih para staf,” lanjut dia. MSF juga tengah melanjutkan konstruksi serta mendirikan 3 tenda besar berkapasitas untuk 40 ranjang pada setiap tenda.

Pasien terus berdatangan dari nyaris seluruh distrik Monrovia. Sejumlah staf MSF pun berjuang dalam menyaring para pasien baru, juga merawat mereka, serta memindahkan beberapa jenazah agar aman lalu membawanya menuju krematorium. ”Situasi pada saat ini taka dapat diterima. Negara yang mempunyai keahlian serta sumber daya lebih fokus dalam melindungi diri mereka sendiri. Padahal seharusnya mereka dapat melakukan lebih lagi dari hal ini, mengapa mereka tak melakukannya?” dipertanyakan oleh Direktur Operasi MSF, Brice de le Vingne.

Diketahui bahwa wabah Ebola memang menyebar pesat pada Monrovia, menyebabkan fasilitas medis menjadi kewalahan. Mayoritas fasilitas medis pada kota ini telah tutup sebab staf serta pasien lain takut tertular oleh virus ini. Ini menyebabkan banyak orang tak mendapat pelayananan kesehatan mereka sama sekali, hal ini juga menciptakan adanya situasi darurat pada situasi yang memang sudah darurat sebelumnya. “RS serta klinik sudah banyak tutup. Para petugas kesehatan juga banyak yang khawatir masuk kerja sebab takut tertular oleh penyakit ini,” kata Lindis Hurum.

Pihak Kementerian Kesehatan Liberia juga amat memerlukan bantuan sebab kapasitas mereka yang juga amat terbatas. Mereka diketahui kekurangan perlengkapan pelindung yang amat diperlukan dalam upaya penanganan Ebola.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *