Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Internasional – Minta Untuk Dibunuh, ISIS Dieksekusi Oleh Milisi Kurdi

2 min read

Salah seorang pedagang Kurdi yang bernama Cuneyt Hemo, mengingat kembali pertemuannya bersama anggota dari Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang berhasil ditawan dalam kota Kobani di Suriah. “Dia memohon pada kami agar segera membunuhnya dan ia dapat segera masuk ke surga serta memperoleh ganjarannya,” aku Hemo pada AFP. Hemo (33) merupakan salah satu dari sejumlah 200.000 dari pengungsi Kurdi yang terpaksa meninggalkan Kobani yang sedang diserang oleh ISIS serta saat ini menjadi pengungsi pada kawasan Turki yang aman.

Anggota dari ISIS yang bertemu dengan Hemo tersebut ditangkap oleh anggota milisi Kurdi pada sebuah pertempuran jalanan dalam kota yang terletak pada perbatasan Suriah-Turki tersebut. Hemo juga melanjutkan bahwa anggota ISIS tersebut telah ditawan hinga sehari lamanya serta ia dibunuh tidak lama usai menyetakan permohonannya tersebut. “Kami menangkapnya dari jalanan,” ujar Hemo seraya mengisap rokoknya ketika ditemui pada perbatasan kota Suruc, lokasi dimana ia mengungsi dengan warga Kurdi yang lain.

“Dia juga mengatakan ia berasal dari wilayah Azerbaijan. Usianya adalah pertengahan 20-an serta berbicara mengunakan bahasa Arab. Ia memakai pakaian loreng militer yang lengkap,” tambah Hemo. Ketika ditawari makan dan minum, anggota ISIS tersebut menolak serta mengatakan bahwa ia akan mencoba untuk meloloskan diri dan bisa meledakkan dirinya sama dengan “saudara” pelaku bom bunuh diri. Hemo juga mengatakan bahwa dia tak dapat memahami apa alasan anggota ISIS tersebut amat keras kepala serta malah sangat menginginkan kematian. “Dia berkali-kali berkata pada kami bahwa ia merasa bahagia bagi para saudaranya yang telah tewas serta ia ingin untuk segera bergabung bersama mereka di surga,” kata Hemo.

Kisah ini pun menandai sebuah momen langka ketika warga sipil Kurdi dapat bertatap muka secara langsung bersama anggota ISIS, yang mana selama ini hanya dapat dilihat sebagai bayang-bayang pada perbatasan Turki saja. Hemo sendiri bertahan di Kobani dengan lebih lama dibanding warga sipil lain. Ia baru mengungsi menuju Turki pada pekan lalu, tiga pekan usai ISIS menyerang Kobani.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *