Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Internasional – Lagi, China Bersitegang dengan AS di Laut Sengketa

2 min read

Militer China harus mendesak kapal perang milik Amerika Serikat yang masuk ke area pulau sengketa, Laut China Selatan. Walau bukan kali pertamanya militer 2 negara adidaya ini bersitegang di area itu, AS seakan tidak kapoknya mengulangi hal serupa. AsiaOne memberitakan pada Minggu (31/1), Kemenhan China menjelaskan bahwa insiden ini terjadi di Sabtu pekan yang lalu. China menyatakan bahwa kapal penghancur AS, USS Curtis Wilbur menyusup ke perairan kepulauan Xisha atau yang disebut dengan Paracel.

“Militer China yang sudah membangun markas di kepulauan tersebut dilengkapi dengan kapal perang juga jet tempur segera merespons secepat mungkin, mengambil upaya pencegahan, identifikasi serta verifikasi kepada kapal perang AS tersebut,” ujar jubir Kemenhan China, Yang Yujun. Ia juga mengatakan tindakan AS ini merupakan pelanggaran serius terhadap hukum internasional yang berdampak pada keamanan serta perdamaian di kawasan itu.

Sementara juru bicara Pentagon, Jeff Davis mengaku tak ada kapal perang China yang mendekati USS Curtis Wilbur ketika kapal penghancur itu mendekat 12 mil laut dari Pulau Triton, Paracel. Davis juga mengatakan kalau operasi ini dilakukan demi menentang China selaku pengklaim pulau tersebut yang mewajibkan kepada semua kapal yang mendekat untuk meminta izin maupun memberi pemberitahuan.

AS sendiri menganggap bahwa kawasan tersebut merupakan perairan internasional yang harusnya boleh dilalui pelayaran secara bebas. Seperti diketahui bahwa Paracel juga diklaim oleh Vietnam serta Taiwan. “Sebelum operasi ini, tidak ada negara pengklaim yang kami beritahu, sesuai proses normal serta hukum internasional,” kata Davis, yang dikutip juga sempat dikutip oleh kantor berita Reuters.

Namun menurut Yang, aksi AS ini tidak layak sebab dapat membahayakan militer kedua negara. “Tindakan ini secara teknis amat tak profesional, sangat tak bertanggung jawab atas keamanan tentara kedua kubu, sangatlah berbahaya,” tegas Yang. Ia juga menegaskan bahwa China pasti menempuh segala cara yang diperlukan demi “mengamankan kedaulatan serta keamanan nasional tak peduli walau AS yang sengaja melakukan aksi provokasi.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *