Sun. Apr 16th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Internasional – Kekhalifahan Islam Didukung, Mengapa?

2 min read

Di bulan Juni yang lalu, sebuah kelompok yang telah menamakan diri mereka sebagai Negara Islam atau ISIS mendeklarasikan pembentukan atas sebuah kekhalifahan yang mana meliputi sebagian dari wilayah Suriah serta Irak. Kelompok ISIS yang dikenal dunia sebagai suatu kelompok yang brutal diketahui jauh melenceng dari pemahaman Islam umumnya terkait kekhalifahan, seperti yang dilaporkan oleh seorang wartawan BBC, Edward Stourton. Namun hasil survei yang telah diadakan oleh Gallup di tahun 2006 silam terkait warga Islam yang ada di Mesir, Maroko, Indonesia, serta Pakistan justru disebutkan bahwa sejumlah dua pertiga dari responden menyatakan mendukung terhadap tujuan “menyatukan setiap negara Islam” pada suatu khalifah yang baru.

Kata khalifah sendiri berasal dari sebuah kata dalam bahasa Arab yang artinya wakil ataupun pengganti serta dalam Alquran hal tersebut dikaitkan terhadap sebuah pemerintahan yang bersifat adil. Serta bagi para warga Islam Sunni pada saat ini, yang meyoritas hidup di bawah adanya rezim otokratis, adanya ide tentang sebuah kekhalifahan atas prinsip pemerintahan tanpa ada paksaan, memiliki kemungkinan besar menjadi cukup menarik. Sebagian dari penganut Islam pun juga merasa tertarik atas kekhalifahan sebab ini membangkitkan kembali kebesaran Islam. Pada zaman Khalifah yang benar diikuti kekhalifahan kerajaan Umayyad serta Abbasid. Masa keemasan dari Islam pun juga ditandai atas kebesaran dari pemikiran serta kreatifitas kebudayaan. Adanya istana Abbasid yang ada di Baghdad juga menganggap penting terhadap sastra serta musik, di samping halnya kemajuan dalam bidang kedokteran, ilmu pengetahuan serta matematika.

ISIS memakai bermacam unsur sejarah kekhalifahan guna mencapai tujuannya. Seragam berwarna hitam serta bendera kelompok tersebut menyerupai jubah hitam yang dipakai oleh kerajaan Abbasid pada abad ke delapan, diterangkan oleh ahli sejarah, Hugh Kennedy. Kemudian nama mereka, Negara Islam Irak dan Levant akan mengingatkan orang kepada zaman saat tak ada batas wilayah kedua negara tersebut. Ini kemudian menjadkian dua wilayah tersebut menjadi bagian dalam kekhalifahan Islam. Atas keberhasilan ISIS hingga sejauh ini dalam menguasai beberapa wilayah di Irak maupun Suriah nampaknya dapat dipandang sebagai kuatnya keinginan untuk terwujudnya suatu kekhalifahan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *