Berita Internasional – ISIS, Houthi dan al-Qaidah Bersaing di Yaman

Militan ISIS melanjutkan ekspansinya hingga ke Yaman. ISIS baru-baru ini mengklaim aksi serangan bom mobil di lokasi kediaman Abd-Rabbu Mansour Hadi, Presiden Yaman di Kota Aden. Atas insiden ini, tercatat sedikitnya 6 orang tewas. Kalangan pejabat mengatakan bahwa Presiden Hadi sedang berada di Maashiq Palace ketika serangan ini terjadi, Kamis (28/1) namun tidak terluka.

Pihak kantor Kepresidenen Yaman, seperti yang dimuat kantor berita pemerintah, Saba, menegaskan serangan ini menyebabkan 11 orang terluka, saat sebuah kendaraan menerobos pos pemeriksaan istana kepresidenan. “Ada mobil yang sudah terpasang bom mencoba untuk menerobos keamanan luar … lalu petugas keamanan pun mencegahnya masuk dengan memberikan tembakan lalu meledak,” pernyataan kantor Presiden.

Pernyataan ini turut merinci dari 6 korban yang tewas, 5 diantaranya adalah petugas istana. Sedangkan 1 orang sisanya adalah warga sipil. Pejabat serta saksi sebelumnya mengatakan ada 7 korban tewas sementara 10 lainnya terluka, dimana mayoritas korban dari warga sipil. Serangan ini menjadi serangan terbaru oleh militan ISIS kepada pemerintah Yaman.

Melalui pernyataan yang dirilis secara daring, ISIS mengakui bahwa serangan tersebut dilakukan pelaku bom bunuh diri dimana disebutkan namanya adalah Abu Hanifah al-Hollandi, dimana pelaku ini diduga kuat seorang warga negara Belanda. Presiden Hadi tinggal di kota Aden saat istana presiden serta ibu kota Sanaa direbut oleh militan pemberontak Houthi tahun 2015 kemarin. Hadi lalu mencari perlindungan di Riyadh, Saudi untuk sementara lalu pulang ke Yaman dan bermarkas di Aden, sebuah kota pelabuhan yang ada di selatan Yaman.

Militan ISIS semakin meningkatkan intensitas serangan ke Yaman sekaligus menjadi saingan terbesar bagi AQAP (al-Qaidah Semenanjung Arab). Otoritas Yaman dengan bantuan militer dari koalisi Arab juga masih disibukkan oleh keberadaan pemberontak Houthi. Diketahui sebelumnya, aksi bom bunuh diri ISIS sempat menewaskan 15 korban jiwa dalam serangan terhadap hotel perumahan milik pemerintah di kota Aden. Sedangkan serangan ISIS kepada lokasi masjid yang digunakan militan Houthi 15 Oktober 2015 yang lalu juga menewaskan 7 orang.