Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Internasional – Insiden MH17, Rusia Didesak Negara Barat

2 min read

Sejumlah  negara Barat kian keras menuntut pihak Rusia dalam menekan para pemberontak yang pro-Rusia agar mau memberikan akses secara penuh menuju lokasi dari pesawat MH17 asal Malaysia yang jatuh pada hari Kamis (17/07). Mark Rutte, Perdana Menteri Belanda, menyatakan pada Vladimir Putin, Presiden Rusia bahwa Putin hanya punya sekali kesempatan terakhir dalam menunjukkan bahwa pihak Moskow memang berniat untuk membantu.

Pada sebuah gelaran konferensi pers di hari Sabtu (19/07), Rutte menyatakan ia telah membuat dialog telepon yang cukup serius bersama Putin. “Saya sudah mengatakan kepada dirinya ‘Waktu sudah hampir habis untuk Anda dalam menunjukkan pada dunia bahwa sebenarnya Anda masih memiliki niatan baik’,” terang Rutte. Rute juga menambahkan baha orang-orang Belanda merasa “marah” terhadap beredarnya gambar tentang tayangan tubuh dan diangkut pada lokasi kecelakaan, serta meminta presiden Rusia “agar menunjukkan bahwa dirinya akan lakukan apapun yang diharap dari dirinya serta akan memberikan segala pengaruhnya”.

Sampai dengan hari Minggu (20/07) pagi lokasi keberadaan dari kotak hitam yang merekam penerbangan pesawat tersebut masih menjadi misteri. Pihak Ukraina pun menuduh pihak militan pada lokasi kecelakaan tersebut berusaha menghancurkan bukti atas aksi “kejahatan internasional”. Otoritas Ukraina juga mengatakan bahwa pemberontak dengan dukungan pihak Rusia telah mencegah perwakilan internasional serta tim ahlinya memulai penyelidikan.

Seperti yang diketahui bahwa Malaysia Airlines MH17 diduga jatuh sebab ditembak oleh rudal darat pada wilayah yang dikuasai oleh pemberontak, pada Kamis 17 Juli. Total 298 penumpang beserta awak pesawat meningal. Boieng 777 tersebut sedang melakukan perjalanan Amsterdam menuju Kuala Lumpur yang akhirnya jatuh diantara wilayah Krasni Luch, Luhansk juga Shakhtarsk, Donetsk.

Pada pernyatannya tersebut, pemerintah Ukraina menyatakan ‘teroris’ menggondol 38 jenazah menuju ruang jenazah yang ada di Donetsk. Dilanjutkan pula bahwa pemberontak berusaha memindahkan puing-puing pesawat menuju wilayah Rusia. Richard Galpin, wartawan dari BBC di lokasi menyatakan ia menyaksikan mayat diangkut pekerja darurat, namun tak diketahui jelasnya mereka dibawa kemana, atau apa pekerja itu setia pada pemberontak ataukah pemerintahan Kiev.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *