Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Internasional – Gencatan Senjata Suriah Dimulai

2 min read

Letusan senapan maupun peledak tak terdengar lagi di nyaris seluruh barat Suriah di hari Sabtu (27/2) pasca kesepakatan gencatan senjata diantara Rusia dengan Amerika Serikat diterima pihak berkonflik.  organisasi pemantau Syrian Observatory for Human Rights menyebut bahwa kondisi tenang ini tercipta tepat di tengah malam, sesuai perjanjian yang sudah disepakati.

“Dari Damaskus dan sekitarnya menjadi tenang untuk pertama kalinya sejak bertahun-tahun silam,” kata Rami Abdulrahman perwakilan kelompok HAM tersebut seperti yang dikutip Reuters. Ia mengatakan pula bahwa pangkalan udara yang dijadikan markas pesawat Rusia pun terpantau tenang. “Pada Latakia, juga tenang, pada pangkalan udara Hmeimim pun tak ada aktivitas jet tempur,” ujar Abdulrahman.


Sayangnya, di kawasan Aleppo masih saja terdengar tembakan senjata setelah tengah malam. Kelompok pemantau mendengar sejumlah ledakan di daerah Homs. Aka tetapi, Abdulraham kurang mengerti penyebab letupan itu.
Sebelum terjadi kesepakatan gencatan senjata diantara pemerintah Suriah dengan pemberontak, pertempuran masih saja terjadi pada berbagai daerah.

Tercatat beberapa jam sebelum perjanjian itu disepakati, ada 40 personil pemerintah maupun personel sekutu dan 18 pemberontak tewas di insiden pertempuran disertai serangan udara dari Latakia. dari Aleppo, 6 orang tewas oleh serangan udara. Pada sekitaran Damaskus, hingga puluhan serangan udara menghujam Daraya. Regu penyelamat menjelaskan setidaknya 5 orang tewas dari Douma.


Hari Jumat (26/2) kemarin, suasana sangat tegang. Front Nusra memerintahkan peningkatan gempuran sebab menganggap bahwa kesepakatan gencatan senjata yang digagas AS dan Rusia amat rapuh. Pada tawaran kesepakatan itu, pemerintah serta pemberontak diharap untuk menghentikan perang supaya PBB bisa menyalurkan bantuan untuk warga sipil serta melanjutkan perundingan damai.


Sementara itu, pemerintah Suriah mengatakan bahwa gencatan senjata tidak dapat berjalan bila pihak asing masih saja memasok senjata untuk pemberontak. Satu dari kelompok oposisi yang disokong Arab Saudi menjelaskan bahwa mereka sejatinya bersedia untuk menerima gencatan senjata 2 pekan. Akan tetapi, mereka khawatir bahwa pemerintah maupun sekutunya tetap saja menggempur faksi oposisi yang beralasan memerangi terorisme.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *