Berita Internasional – Episode Baru Pencarian MH370

Langkah pencarian terhadap pesawat milik Malaysia Airlines (MAS) MH370 masuki awal baru pada pekan ini. Berselang 7 bulan usai pesawat itu dinyatakan hilang, pencarian di bawah laut segera dilakukan yang melibatkan 2 kapal khusus. Unit MAS MH370 sendiri hilang ketika mengudara sejak Kuala Lumpur menuju Beijing 8 Maret yang lalu, membawa 239 penumpang beserta awak. Tanpa ada jejak yang dapat menunjukkan keberadaan dari pesawat Boeing 777-200 tersebut.

Pemerintah terkait telah lakukan pencarian menggunakan berbagai macam cara, baik lewat udara, laut bahkan sampai bawah laut, tetapi tidak ada hasil. Dari data teknis, langkah pencarian pun terfokus di area terpencil pada Samudera Hindia selatan, kawasan lepas pantai Australia. Seperti yang dilansir oleh AFP, pada Senin (29/9/2014), episode terbaru dari pencarian MH370 dimulai awal Oktober, melibatkan 2 kapal yang bernama Fugro Discovery serta GO Phoenix yang telah disewa pemerintah Malaysia.

Kedua kapal istimewa ini dapat mengirim sistem sonar yang canggih sampai kedalaman 5 ribu meter bawah permukaan laut, demi lakukan pencarian dasar laut yang memanfaatkan gelombang ombak. Dari Biro Keselamatan Transportasi Australia (ATSB), diketahui bahwa sistem ini terpasang di kapal serta dihubungkan dengan kabel penarik yang memiliki panjang hingga 10 kilometer, dan diprogram guna mendeteksi bagian yang paling besar dari puing pesawat yang karam di dasar laut.

Apabila ada ‘sesuatu’ terdeteksi, maka kapal akan bergerak kembali pada lokasi itu. Sistem pengendali sonar itu dapat menggerakkannya dengan lebih lambat serta lebih rendah lagi, dengan memanfaatkan kamera guna melihat bagian dasar laut. Peter Foley, agen dari ATSB menyatakan bahwa pihaknya optimis pencarian bawah laut sukses. Walau ia mengakui akan kondisi zona pencarian yang sangatlah sulit. Tak hanya dari area pencarian terpencil dan amat luas, tetapi dari permukaan pun, tim laksanakan tugasnya pada cuaca yang amat dingin, berangin serta gelombang laut mencapai setinggi 12 meter. “Jika merujuk kepada area yang menjadi lokasi dari pencarian, ini adalah tantangan yang luar biasa,” kata Foley.