Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Internasional – Berkomentar Rasis di Brazil akan Terkena Sanksi Sosial

2 min read

Sebuah hukuman yang mampu mempermalukan seseorang kini tengah diterapkan di Brazil. Sasaran dari hukuman tersebut ditujukan kepada para pengguna Facebook yang kerap berkomentar rasis.

Proyek itu disebut dengan ‘Rasis Virtual, konsekuwensi nyata’ adalah hukuman yang berupa cuplikan foto serta status dari pengguna facebook yang telah berkomentar rasis dan ditampilkan dalam papan iklan yang berada di pinggir jalan. Dengan adanya sanksi sosial ini, diharapakan mampu menjadi kampanye dari antirasisme kian efektif di Brazil.

Semua orang atau akun yang telah berkomentar yang rasis atau berbau rasis, maka pengguna media sosial itu akan ditampilkan pada papan iklan tersebut. Sementara itu, fotonya juga akan terpampang dalam sebuah baliho yang berlokasi pada jalan utama.

“Orang-orang yang telah berkomentar rasis, tidak boleh berpikir bahwa mereka bisa duduk saja di rumah dengan tenang, sambil interneran dan tanpa memikirkan perasaan dari seseorang ang sudah mereka sakiti karena perkataan atau komentarnya,” ungkap Jurema Weneck selaku pendiri dariCriola, organisasi hak asasi manusia yang menjadi lembaga dibalik kampanye dari diberlakukannya hukuman tersebut, sebagaimana sudah dilansir dari metro.co.uk pada Selasa 1/12/2015.

“Kita tak akan tinggal diam, ketika melihat yang terjadi. Saat seseorang sudah berbuat atau bersikap rasis pada Facebook. Dan kita pasti akan dapat menemukan mereka,”.

Werneck juga mengatakan bahwa ide tersebut muncul selepas salah seorang jurnalis dari Brazil yang bernama Maria Julia Coutinho, telah menjadi target dari ratusan komentar rasis. Maria merupakan perempuan yang memiliki kulit hitam dan yang pertama kalinya menjadi pembaca pada perkiraan cuaca pada jaringan Televisi Rede Globo. Yang bikin ironis, komentar tersebut dilontarkan pada tanggal 3 JUli, dimana waktu itu Brazil tengah merayakan kemerdekaannya.

Saat itu Negeri Samba tengah berkomitmen untuk melawan diskriminasi rasis. Berdasarkan data dari tahun 2010, ada sebanya 7,6 persen penduduk Brazil yang teridentifikasi sebagai orang dengan kulih hitam. Sedangkan 43 persen merupakan berasal dari ras campuran. Karena itulah, kerap kali perbuatan rasis dijumpai di negeri yang menjadi bekas jajahan dari Portugal tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *