Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Internasional – Bahas ISIS, 31 Pastor Dunia Bertemu di Surabaya

2 min read

Kekerasan serta radikalisasi yang telah dilakukan oleh kelompok Islamic State Iraq and Syiria (ISIS) segera menjadi pembahasan yang sangat menarik bagi para delegasi dari pastor ordo dominikan yang datang dari 31 negara pada dialog atas kekerasan keagamaan secara global yang diadakan pada Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) di Surabaya, pada hari Rabu depan (13/8/2014). Sejumlah 31 pastor tersebut mewakili semua benua yang ada di dunia dari pihak Amerika, Asia, Afrika sampai dengan Eropa.

Panitia pelaksana, Ahmad Zainul Hamdi mengungkapkan bahwa sebenarnya ada 31 pastor yang berkunjung di UINSA berkeinginan untuk mendengarkan bagaimana suara dari muslim di Indonesia, utamanya dalam menyikapi dari kekerasan keagamaan yang sering terjadi akhir-akhir ini. “Dan kami pun juga merasa menjadi perihal penting guna mendengarkan bagaiman suara mereka menyaksikan kekerasan yang telah dialami dari sejumlah kelompok islam radikal semisal ISIS tersebut,”terang dosen mata kuliah perbandingan agama di UINSA ketika coba dihubungi, pada hari Senin malam (11/8/2014).

Menurut penuturan Zainul, kedatangan dari para pastor tersebut justru akan menjadikan setiap pihak semakin berani dalam melihat bahwa tindak kekerasan agama tersebut dapat mengancam siapa saja serta para pemeluk agama apa pun. “Mentalitas serta radikalisasi tersebut muncul pada sejumlah agama. Dan hal ini juga perlu untuk diwaspadai secara bersama,”ujarnya. Menurut pendapat Zainul, kelompok ISIS ini tak hanya sekedar mengancam wilayah Irak serta Syria, namun juga telah mengancam sejumlah negara yang lain. Maka dari itu, adanya aksi maupun tindakan semacam ini lebih dilihat menjadi sebuah ancaman bersifat global.

Hal ini bisa dilihat dalam maraknya dukungan yang datang dari sejumlah negara lain. Bentuk dari dukungan semacam ini menunjukkan adanya gejala dari gerakan yang mana secara lebih dalam lantaran aksi ini juga terkoneksi pula secara global. Pada pertemuan tersebut,  nantinya para peserta hendak membuat semacam dorongan supaya semua pihak lebih mewaspadai juga lebih peka kepada adanya ancaman kekerasan yang mengatasnamakan keagamaan yang mana juga termasuk dilakukan oleh kelompok ISIS.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *