Sat. Apr 15th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Hangat Politik-Jokowi Hanya Akan Menjadi Boneka Megawati Jika Menjadi Presiden

2 min read

Keputusan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo atau Jokowi untuk maju menjadi salah satu capres di Pemili 2014 terus menuai banyak kritkan. Seandainya dia berhasil memenangkan pemilu dan menjadi presiden, Joko Widodo dinilai hanya akan menjadi sebuah boneka Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

“Kesan dan adanya kekhawatiran jika Jokowi hanya akan menjadi sebuah boneka dari Ketum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, timbul karena Jokowi mempunyai tingkat kepatuhan yang sangat luar biasa terhadap ketua umum partainya tersebut, Megawati. Sebagai salah satu kader partai dengan kultur yang bisa dikatakan nepotis, gaya Joko Widodo ini tentu akan sukses mengantarkan dirinya menjadi seorang capres yang mampu menyenangkan hati dari ketua partainya Megawati Soekarnoputri.”ungkap Agung Suprio, seorang Pakar Komunikasi Politik dari Universitas Indonesia ketika dihubungi oleh para wartawan, Selasa 8 Maret 2014.

Agung mengatakan kekhawatiran tersebut akan terus berkelanjutan jika Joko Widodo telah resmi menjadi seorang presiden. Menurutnya, kekhawatiran Joko Widodo menjadi sebuah boneka Megawati sudah mulai terlihat ketika dirinya memutuskan menjadi capres karena mandat Megawati Soekarnoputri.

“Begitu pula ketika Joko Widodo berhasil memenangkan Pemilu dan terpilih menjadi seorang Presiden. Kekhawatiran dan kesan jika Joko Widodo tidak bisa mandiri dalam membuat sebuah keputusan dapat terlihat terutama pada saat kepentingan masyarakat berbenturan dengan kepentingan partai ataupun dengan ketua umum partai. Joko Widodo terlihat lebih mementingkan urusan partai.”

Dia menambahkan jika Joko Widodo akan sangat patuh terhadap perintah yang akan diberikan Megawati. Oleh karena itu, Joko Widodo tidak mempunyai kemandirian untuk memimpin bangsa Indonesia seandainya dirinya terpilih menjadi presiden. Tentu hal ini masih akan menjadi pertanyaan sekaligus kekhawatiran bagi sebagian banyak orang.

“Dalam konteks ini, Megawati adalah seorang ratu. Jika Megawati memberikan perintah, maka dalam perspektif kekuasan tanah Jawa, perintah tersebut tidak bisa dibantah oleh siapapun. Ini juga menjadi sebuah pertanyaan besar untuk Joko Widodo. Apakah dia adalah sosok yang bisa mandiri? Apakah dia merupakan sosok nasionalis tulen seperti Bung Karno yang juga berdikari?” tambahnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *