Berita Hangat Politik – Bawaslu Panggil SBY
2 min read
Diberitakan bahwa pihak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) telah mengagendakan tentang pemanggilan ulang yang ditujukan pada sang Ketua Umum dari DPP Partai Demokrat (PD) yakni Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di hari ini, Senin (7/4/2014). Pak SBY sedianya dipanggil guna memberikan klarifikasinya terhadap dugaan pemakaian fasilitas kepresidenan dalam kampanyenya di wilayah Lampung, pada 26 Maret 2014. Seperti yang telah diketahui sebelumnya, ia telah mendapatkan panggilan pada hari Jumat (4/4/2014) yang lalu.
Anggota dari Bawaslu, Nelson Simanjuntak menyatakan bahwa pemanggilan ulang dari SBY ini dijadwalkan pada 7 April 2014. Untuk pemanggilan sebelumnya pada Jumat yang lalu, Demokrat memberi konfirmasi bahwa SBY tak dapat penuhi panggilan di hari itu.
“Perwakilan yang dari Partai Demokrat mengatakan akan hadir usai salat Jumat, dan nyatanya sampai saat ini masih belum hadir. Terakhir, pihak bagian teknis juga sudah memberi tahukan, bahwa Partai Demokrat sudah konfirmasi tak bisa hadir,” kata Nelson, hari Jumat (4/4/2014).
Beberapa saat sebelumnya, Ketua dari Bawaslu, Muhammad mengatakan bahwa pihak Bawaslu sudah berikan pemanggilan pada Ketua Umum DPP Partai Demokrat yang mana sekaligus juga menjabat menjadi presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, juga pada Sudi Silalahi, Menteri Sekretaris Negara, hari Jumat (4/4/2014) pada siang. Mereka sedianya dipanggil guna dimintai keterangan sehubungan dengan adanya dugaan penggunaan fasilitas serta uang negara guna kepentingan kampanye dari partai politik.
“Saya waktu kemarin sudah tandatangani surat terkait pemanggilannya, surat tersebut baru dikirimkan kemarin. Dan pihak kami menjadwalkan pada hari Jumat ini di Bawaslu,” ujar Muhammad.
Ia juga sempat mengatakan bahwa, pemanggilan kepada Sudi Silalahi adalah guna mengonfirmasi terkait fasilitas negara apa saja kah yang melekat kepada diri sang presiden serta sejauh mana APBN diharuskan untuk membiayai aktivitasnya.
Kemudian terkait pemeriksaan dari SBY guna mengetahui tentang apa ada fasilitas dari negara lainnya di luar yang telah diizinkan oleh undang-undang yang telah dipakai oleh SBY ketika menjadi juru kampanye dari Partai Demokrat.
