Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Gosip Selebritis – Bayi Arumi Bachsin Perlu Perawatan Ekstra

2 min read

Diberitakan bahwa Arumi Bachsin sedianya baru saja lahirkan seorang bayi perempuan Minggu (13/4/2014) ini. Proses dari melahirkannya pun ternyata juga lebih cepat dibanding dengan perkiraan sebelumnya. Hal ini tentu membuat istri Emil Dardak ini menjadi kaget. Betapa tidak, Arumi pun mengaku ia masih tak percaya bahwa ia sudah jadi seorang ibu saat menyaksikan bayinya tersebut. “Masih gak percaya kalau itu anakku. Dia kan kecil sekali, diam aja, hidup apa gak ini ya,” ujar Arumi ketika ditemui dari MRCCC Siloam Hospital di Semanggi, Jakarta Selatan, hari Selasa (15/4/2014).

Ia juga baru menyadarinya saat hari sudah beranjak malam. Pemain peran dalam film ‘Kafan Sundel Bolong’ ini langsung titikkan air matanya saat menyadari bahwa anugerah baru diterimanya. Terlebih lagi wanita yang melangsungkan pernikahannya tertanggal 13 April 2014 yang lalu sangatlah menikmati tiap momen yang saat ini dilewatinya bersama dengan buah hati. “Malamnya dia langsung menangis, wah gini lah kehidupan dasri saya ke depan. Gak nyangka, ini dia yang berada dalam perut. Tiap jam dia selalu ada berubah, really fun,” kisahnya.

Meski begitu, buah hati mereka ini harus terlahir secara prematur. “Sehat bayinya juga langsung menangis keras. Mama Arumi sendiri juga langsung ngasih ASI nya. Papah Emil support juga sama Arumi,” terang dokter Paulus Linardi yang tangani Arumi. Paulus pun juga sempat menambahkan bahwa bayi perempuan Arumi itu telah cukup bulan walau beratnya tak sesuai dengan apa yang diharapkan. Dan oleh sebab itu pula bayi yang masih belum mempunyai nama tersebut masih memerlukan perawatan ekstra.

“Memang cukup bulan tetapi bayi itu kecil, makanya dia memerlukan perawatan ekstra. Apabila stabil akan dilakukan skin to skin contact, usia dari kehamilan pun juga sudah mencapai 36 minggu,” terangnya. Salah satu dari cara perawatannya yaitu bayi itu sempat dimasukkan dalam sebuah inkubator. Hal ini dilakukan oleh pihaknya guna menjaga kemungkinan dari sang jabang bayi yang alami hipotermia. “Itu kan kita masukkan dalam inkubator, dan kemarin sampai 4-6 jam,” lanjutnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *