Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Dunia Teraktual – Aparat Malaysia Bongkar Kuburan Massal Para Imigran

2 min read

Diberitakan bahwa ahli forensik dari kepolisian Malaysia membongkar lokasi kuburan massal yang diduga berisi jenasah imigran gelap. Kuburan massal tersebut terdiri dari 139 gundukan makam dan ditemukan pada lokasi hutan di dekat daerah perbatasan Thailand. Pemerintah Malaysia juga mendapati puluhan kamp yang diyakini sebagai tempat penampungan para imigran gelap, yang jadi korban kejahatan sindikat penyelundup.

Selain itu, ada 2 kamp yang baru ditinggalkan 2-3 minggu yang lalu, saat Thailand melaksanakan pemberantasan terhadap jaringan penyelundup pada wilayahnya yang ada di dekat perbatasan Malaysia. Wilayah Thailand selatan dengan Malaysia utara, memang jadi tempat transit bagi kalangan sindikat penyelundup yang membawa imigran gelap menuju kawasan Asia Tenggara. Mayoritas imigran gelap tersebut dibawa menggunakan kapal dari Myanmar serta Bangladesh.

Seperti yang dilansir oleh Reuters, pada Selasa (26/5/2015), pemerintah Malaysia membawa beberapa wartawan menuju sebuah lokasi kamp penyelundup. Tempatnya juga amat terpencil serta jauh berada dalam hutan yang lebat. Perjalanannya sendiri memerlukan waktu tempuh setidaknya 1 jam berjalan kaki dari jalur jalan raya yang terdekat. Bila dilihat berdasar kondisinya, kamp ini diduga ditinggalkan terburu-buru. Bentuk dari kamp tersebut didominasi oleh batang bambu tertutup terpal. Akan tetapi, pejabat kepolisian lokal yang tak mau disebut namanya mengatakan kamp tersebut sanggup menampung 400 orang.

Pemerintah Malaysia, Senin (25/5), menyebutkan bahwa sebuah makam pada area itu kemungkinan diisi oleh lebih dari 1 jenazah. Dan sedikitnya ada 28 kamp yang didapati pemerintah Malaysia tersebar pada lokasi sejauh 50 kilometer pada kawasan Perlis, di dekat perbatasan dengan Thailand. Selasa (26/5), tim kepolisian Malaysia menggali kuburan pada area itu menggunakan cangkul serta sekop. Tak diketahui secara pasti berapa mayat di kuburan massal tersebut. Akan tetapi sejumlah besar dari kantong mayat serta kain kafan sudah tersedia di lokasi.

Kepolisian mengevakuasi sebuah jasad membusuk, yang ditemukan pada hari Senin (25/5) malam. Jasad tersebut belum sempat dikuburkan sindikat penyelundup serta dibiarkan tergeletak pada kamp. Polisi pun menduga bahwa waktu kematian berkisar 2-3 minggu yang lalu.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *