Berita Domestik – Wisatawan Akan Diajak Untuk Menikmati Sungai Musi saat GMT
2 min read
Selain akan menyaksikan gerhana matahari total sembari coffee morning, dalam momentum langka tersebut, wisatawan juga akan disajikan sejumlah destinasi wisata yang lain, terutama wisatawan asing. Hal ini akan dirasakan oleh wisatawan yang akan menikmati atau melihat gerhana matahari total di Palembang pada 9 Maret 2016 mendatang. Salah satu destinasi wisata yang akan ditunjukkan kepada wisatawan yang berkunjung ke Palembang saat menikmati gerhana matahari total adalah berkunjung di Kampung Arab Al Munawar. Pada kawasan 13 Ulu di Palembang serta wisatawan juga bisa menikmati makanan khas Arab disana.
Irenen Camelyn Sinaga selaku Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Selatan mengungkapkan bahwa pihaknya kini telah mengatur sejumlah agenda bagi wisatawan atau turis asing yang akan datang ke Palembang guna menyaksikan momen Gerhana Matahari Total (GMT). Mereka rencananya akan diajak untuk mengunjungi berbagai tempat wisata yang terdapat di sepanjang Sungai Musi dengan menggunakan perahu.
“Saat pagi hari, menyaksikan GMT dari atas Jembatan Ampera sembari menikmati sarapan pagi, kemudian akan kita ajak berkeliling,” ujar Irene pada Selasa 2/2/2016.
Setidaknya sudah ada lima destinasi wisata yang telah dipersiapkan untuk bisa dikunjungi oleh para wisatawan. Diantaranya ada di kawasan kuliner yang menyajikan masakan khas Palembang yang bertempat di Kelurahan 1 Ulu, kemudian Kampung Kapitan, Kerajinan tekstil di Kelurahan 10 serta kelurahan 34 samapi 35 Ilir, serta Kampung Arab Al Munawar. Semua lokasi wisata tersebut ada di pinggiran dari Sungai Musi.
Dari kelima lokasi tersebut, yang sekiranya lebih menarik adalah Kampung Arab. Sebab di lokasi tersebut, wisatawan akan dimanjakan dengan makanan serta kerajinan khas Arab. Pada lokasi yang sama, wisatawan juga bisa melihat rumah-rumah dari bangsa Arab yang telah berusia 200 tahunan.
Tidak hanya itu saja, nantinya wisatawan juga bisa diarahkan untuk mengunjungi benda-benda peninggalan dari etnis Tionghoa yang telah tercatat pada sejarah sebagai salah satu ekspedisi Cengho berserta heritage dari peninggalan Kerajaan Sriwijaya.
“Dengan adanya suguhan yang seperti itu, kami yakin bahwa akan ada ribuan turis asing serta wisatawan domestik yang akan datang menuju Palembang,” pungkas Irene.
