Thu. Apr 13th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Capres Baru – Prabowo Serang Jokowi, Jokowi Tantang Prabowo Adu Program

2 min read

Calon presiden dari Partai PDI Perjuangan yang juga merupakan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo enggan membahas sajak yang dibuat oleh calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Menurut Joko Widodo, hal yang lebih penting untuk para calon presiden adalah adu program yang akan mereka usung nanti.

“Tentu akan menjadi lebih bagus jika kita menyampaikan berbagaimacam ide ataupun program untuk kebaikan bangsa ini, tidak perlu menjatuhkan 1 sama lain.”ungkap Joko Widodo ketika blusukan di Kampung Deret Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur, 25 Maret 2014.

Joko Widodo mengatakan jika lebih baik kampanye yang dilakukan dengan cara yang lebih santun, karena semua manusia itu selalu menganggap dirinya benar. Tetapi manusia juga mempunyai sisi buruk yang tentu tidak ingin diketahui oleh orang lain.

“Belum tentu yang dijelek – jelekan itu lebih bagus.”ujarnya.

Seperti yang diketahu, Prabowo memberikan sindiran ketika menggelar kampanye besar di Stadio Gelora Bung Karno dengan membaca sebuah sajak berisi sindiran. Prabowo mengatakan jika pantun tersebut tengah ditujukan kepada seseorang yang enggan disebutkan namanya.

“Boleh berbohong asalkan santu. Boleh menipu asalkan santun. Boleh mengingkari janji asalkan santu. Boleh menyerahkan kedaulatan asalkan santun.”ujar Prabowo yang membacakan sajak berisi sindiran tersebut.

Gubernur DKI Jakarta ini juga mengatakan hal yang menarik. Dia berkata enggan untuk menunggang kuda ketika melakukan sebuah kampanye. Dirinya mengaku sudah pernah menaiki kuda ketika menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

“Enggak ah, Kan dulu sudah pernah nunggang kuda ketika festival.”ujar Jokowi di Jakarta Selatan ketika tengah makan siang, Selasa 25 Maret 2014.

Yang dimaksudkan Jokowi adalah ketika festival kerajaan dunia. Dimana pada saat itu, Joko Widodo dan wakilnya Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengenakan pakaian kerajaan dan menunggang kuda untuk berparade.

“Udah ah, tidak usah naik kuda lagi. Kan Udah pernah.”tambahnya.

Pada sebelumnya, calon presiden Partai Gerindra, Prabowo Subianto menggunakan kuda ketika menggelar kampanye besar di Senayan. Dengan menunggang kuda bernilai 3 Miliar Rupiah, Prabowo memberikan sambutan kepada seluruh simpatisan dan pendukung partainya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *