Berita Bola Italia – Seedorf : Pemain Harus Nikmati Pertandingan
2 min read
Allenatore AC Milan asal Belanda, Clarence Seedorf secara terang – terangan mengatakan sepak bola yang dirinya inginkan sejak awal kedatangannya di San Siro untuk menggantikan posisi Massimiliano Allegri. Yang paling utama adalah rasa senang ketika para pemain melakoni sebuah pertandingan.
Clarence Seedorf secara resmi menahkodai AC Milan sejak 16 Januari 2014 lalu. Clarence Seedorf menggantikan posisi pelatih sebelumnya yaitu Massimiliano Allegri yang dipecat setelah rentetan hasil minor yang dialami oleh Rossoneri AC Milan.
Dibawah besutan Seedorf, AC Milan sejauh ini telah melakoni 9 pertandingan dengan hasil 4 kali menang, 1 kali imbang dan 3 kali menelan kekalahan. Dalam 9 pertandingan tersebut, AC Milan berhasil mencetak 9 gol dan 8 kali kebobolan.
Tentu hasil tersebut belum bisa dibilang sangat baik. Tetapi Clarence Seedorf ternyata memang tidak hanya mencari hasil kemenangan saja. Dirinya berharap para pemain bisa menikmati pertandingan dan juga permainan mereka diatas lapangan.
“Saya sangat berharap para pemain mampu tampil dengan perasaan senang, tertawa dan bisa menikmati permainannya. Saya tidak pernah mempermasalahkan jika mereka melakukan sebuah kesalahan.”ujar Clarence Seedort dalam sebuah wawancara bersama Gazzetta dello Sport yang dilansir oleh Football Italia.
“Saat ini saya harus bisa menunjukan kepada para pemain jika diatas segalanya, mereka telah menampilkan performa terbaiknya. Meskipun hal tersebut hanya terjadi 10 menit, tentu itu sudah cukup bagus, lalu menjadi 20 menit, kemudian 30 menit dan akhirnya mampu 90 menit.”
Pelatih asal Belanda yang sewaktu aktif sebagai pemain mampu meraih gelar Liga Champions bersama dengan Ajax, Real Madrid dan juga AC Milan kemudian membahas tentang proyeksi taktiknya bersama dengan AC Milan.
“Kalian para pencari berita tentu sangat tertarik dengan sistem ataupun taktik, kalian mampu membahas hal tersebut berjam – jam. Tetapi kalian tidak tahu. Dalam dunia sepakbola saat ini hanya ada sistem untuk pertahanan dalam sebuah permainan.”
“Dalam sistem penyerangan yang ada hanya pergerakan yang mencair, enam pemain harus bergerak terus secara konstan dan berganti posisi. Karena itu pertanyaan tentang gaya bermain yang akan kami terapkan sedikit membuat saya terganggu.”
