Berita Bola Baru – Gerrard : Laga Yang Sangat Berat
2 min read
Tidak mudah bagi The Reds Liverpool untuk dapat meraih 3 poin dari The Hammers West Ham United, hingga pada akhirnya The Reds mendapatkan 2 hadiah tendangan pinalti. Steven Gerrard mengaku jika West Ham United memberikan perlawanan sengit dilaga itu.
Bertandang ke markas West Ham, Boleyn Ground – London, Mingg 6 April 2014 malam WIB, Liverpool sempat kesulitan untuk membongkar ketatnya pertahanan lawannya meskipun akhirnya mereka menang dengan skor tipis 2 – 1. Bukti paling terlihat adalah 2 gol yang dicetak oleh Liverpool tercipta melalui sepakan 12 pas bukan melalui situasi open play.
Meskipun menguasai jalannya pertandingan dengan ball possesion 64%, skuat arahan Brendan Rodgers dibuat sangat kesulitan untuk dapat masuk ke kotak pinalti lawan. Dengan gaya bermain direct ball, West Ham memang lebih menumpuk para pemainnya didaerah pertahanan sebelum melakukan serangan balik melalui long pass.
Namun bagaimanapun juga, Steven Gerrard memuji kerja keras yang ditunjukan rekan – rekannya sehingga pada akhirnya dapat membawa pulang 3 angka.
“Setiap tim mempunyai cara berbeda untuk memperlakukan kami. Mereka bermain dengan gaya umpan panjang. Ini adalah sebuah pertandingan yang sangat berat, 90 menit yang merepotkan. Tetapi tekad serta karakter tim juga sangat luar biasa.”ungkap Gerrard ke BBC.
Sementara itu, kontroversi juga membumbui pertandingan tersebut, dimana gol yang dicetak oleh West Ham United tampak didahului dengan pelanggaran yang dilakukan oleh Andy Carrol kepada Simon Mignolet. Hakim garis sesungguhnya sudah mengangkat bendera, tetapi hal tersebut tidak dianggap oleh sang pengadil lapangan, Anthony Taylor.
“Pelatih mengatakan sesuatu ketika turun minum. Dia berkata jika kami tidak akan bisa merubah apapun mengenai gol itu. Anda bisa melihat kejadian tersebut sebagai sebuah pelanggaran dengan jelas. Oleh karena itu hakim garis mengangkat benderanya, tetapi wasit mengabaikannya.”lanjut Steven Gerrard.
“Hal itu tentu menjadi sebuah kemunduran yang cukup besar bagi kami tetapi kami mampu tampil dengan tekat tinggi. Kami benar – benar berharap dapat memenangkan pertandingan dan kami berhasil menunjukkannya di 45 menit kedua.”
Sebagai catatan, 2 tendangan kearah gawah di paruh pertama terjadi lewat tendangan pinalti dan tendangan yang membentur mistar gawang. Statistik Liverpool menjadi lebih baik di paruh kedua dengan catatan 6 tendangan dan 1 tendangan membentur tiang gawang.
