Berita Bola Baru- Cazorla : Arsenal Tidak Mempunyai Mental Juara
2 min read
Santi Cazorla tidak memungkiri jika dengan skuat yang pada saat ini dimiliki oleh Arsenal menjadi salah satu yang terbaik di Negeri Ratu Elizabeth. Namun masalahnya “Meriam London” tidak mempunyai cukup mental sebagai seorang juara untuk tetap terus bersaing dengan para kompetitornya.
Menambah gelandang kreatif Mesut Ozil yang diboyong dengan harga mahal dari Real Madrid diawal musim, Arsenal sesungguhnya memulai kompetisi Liga Premier Inggris dengan cukup mengesankan. Bahkan mereka sempat menjadi salah satu kandidat kuat peraih gelar juara Liga Premier Inggris setelah lama duduk dipuncak klasemen.
Namun usai pergantian tahun 2014 ini, performa The Gunners cenderung menunjukan grafik menurun dan saat ini mereka harus terlempar dari pacuan perburuan gelar juara Liga Premier Inggris bersama dengan 3 tim lainnya yakni Liverpool, Manchester City dan Chelsea.
Bahkan bukan tidak mungkin mereka juga harus kehilangan kesempatan untuk dapat tampil dipentas UEFA Champions League pada musim depan, usai posisi mereka di zona 4 besar kian diancam oleh The Toffees Everton.
Saat ini praktis peluang Arsenal untuk mengakhiri puasa gelar ada di ajang FA Cup, padahal pada sebelumnya Arsenal memiliki kans untuk dapat meraih 4 tropi di 4 kompetisi bergengsi. The Gunners pun disebut mulai terkena penyakit lama yaitu “kehabisan baterai” seperti yang terjadi di musim sebelum – sebelumnya.
“Kami tidak memiliki mental juara dan keyakinan terhadap diri sendiri. Kadang Anda sudah terbiasa untuk tetap tidak bersaing, tetapi kami tidak bisa terus seperti itu. Arsenal adalah sebuah tim besar dan mempunyai sejarah hebat. Kami harus tetap menatap lurus kedepan.”ungkap Santio Cazorla di Soccernet.
“Kami hanya mengalami nasib kurang beruntung dalam beberapa pertandingan. Kami mempunyai kesempatan besar untuk dapat mengalahkan Manchester United dan juga tendangan pinalti yang dieksekusi Mesut Ozil ketika menghadapi Bayern Munchen.”imbuhnya.
“Kami tidak bisa bangkit usai disingkirkan Bayern Munchen dipentas UEFA Champions League dan dilanjutkan dengan kekalahan atas Stoke City yang kemudian menutup peluang kami meraih gelar. Anda tidak bisa kalah ketika menghadapi Stoke City jika Anda mempunyai keinginan untuk meraih gelar juara.”
