Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Baru Nasional -Tanggapan Jokowi Kepada Keluhan Para Buruh

2 min read

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo atau kerap disapa Jokowi akhirnya memberikan waktu kepada AKP atau Komite Aksi Perempuan untuk menyampaikan unek – unek atau permasalahan yang saat ini tengah mereka hadapi. Menurut Jokowi, persoalan buruh yang selama ini kerap terjadi karena persoalan mendasar yang hingga saat ini masih belum dapat diatasi.

“Masih banyak masalah yang belum dapat ditangani dengan cukup baik sebab belum adanya Undang – undang yang mengaturnya. Tetapi, saya kira jika persoalan tersebut dapat tersampaikan tentu sudah cukup jelas kok, apa yang menjadi tuntutan mereka, teman – teman buruh, para PRT, semuanya sudah kami dengarkan.”terang Joko Widodo ditempat dinas Gubernur DKI Jakarta yang terletak di Jln. Taman Suropati No. 7, Menteng Jakpus, Kamis, 1 April 2014.

Joko Widodo mengatakan jika demonstrasi yang telah dilakukan oleh para buruh sesungguhnya hanya memperjuangkan 3 hal pokok. Yaitu pekerjaan yang layak, hidup yang layak dan upah yang layak.

“Tuntutan mereka juga enggak terlalu tinggi, semua tuntutannya sangat wajar sekali.”tutur Joko Widodo.

Selain itu, Joko Widodo juga mengatakan jika pertumbuhan ekonomi secara merata juga menjadi salah satu penyebab utama permasalahan para buruh tersebut.

“Ke depan saya kira pemerataan ekonomi dan pembangunan dapat terwujudkan dengan baik.”

Disinggung tentang pembayaran gaji perusahaan multinasional kepada para buruh yang kerap membuat kecewa para buruh, Joko Widodo mengatakan jika hal tersebut harus dikembalikan ke Undang – Undang yang telah berlaku pada saat ini.

“Ya sesuaikan saja dengan peraturan dan sanksinya apa. Jika misal aturan tersebut belum ada, dibuat dalam bentuk UU seperti yang telah disampaikan para buruh.”jelas Joko Widodo.

Capres dari Partai PDI Perjuangan ini juga mengaku akan memperjuangkan tentang permasalahan outsourcing.

“Kembalikan saja ke Undang – Undang. Jika boleh ya tentu saja boleh, seandainya enggak boleh ya enggak boleh. Tetapi saya kira tadi apa yang telah mereka sampaikan di kediaman saya masih cukup positif, nuntut itu sangat wajar karena semua orang mempunyai keinginan untuk dapat hidup sejahtera.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *