Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Baru Internasional – Museum Islam Pertama Di Australia

2 min read

Sebuah museum telah selesai dibuat dan bernama Museum Islam Australia. Museum ini diharap sanggup memberikan pemahaman lebih mendalam tentang Islam di Australia, selain memperkenalkan kontribusi Muslimin dalam peradaban dunia umumnya. Museum Islam pertama Australia ini telah dibuka pada Senin (3/3/2014) bernama Islamic Museum Australia dari kawasan Thornbury, kurang lebih 7 km dari kota Melbourne, Victoria.

Museum ini mencoba untuk mengenalkan Islam lewat beberapa aspek, seperti halnya sejarah, seni, budaya, serta kisah keseharian Muslimin di Australia. Selain dari lima galeri, museum ini miliki sebuah pusat studi dan menyediakan materi tentang Islam untuk sekolah. Untuk arsitektur Museum Islam Australia ini dirancang oleh sebuah perusahaan arsitektur Australia yang bernama Desypher, dengan memadukan design Timur Tengah serta Australia guna memantulkan arsitektur Islam dan Australia. Perpaduan terebut menghasilkan sebuah bangunan museum yang sangat indah.

Pengagas Museum Islam Australia ini merupakan mantan pekerja bank swasta Australia, Moustafa Fahour. “Waktu itu kami sedang berdiskusi tentang pentingnya peran pendidikan guna memahami Islam serta kontribusi Muslimin di Australia serta negara lain,” kata Fahour. “Di Australia sendiri masih belum ada lokasi bagi para siswa sekolah guna mempelajari warisan seni dari Muslimin dalam cara menyenangkan, maka kami putuskan membuat sesuatu lalu disitulah konsep dari museum ini muncul.”

Islam masuk Australia tahun 1700-an ketika pelaut dari Makassar mulai melaksanakan perdagangan dengan pihak Bumiputera Australia, saat itu jauh sebelum para warga Eropa menghuni tempat tersebut. Pada akhir abad ke-19, sejumlah pengendara unta juga pernah berkunjung ke Australia serta membantu melaksanakan proyek infrastruktur, dan salah satunya yakni The Ghan. Nama tersebut diambil guna menghormati pekerja yang datang dari Afghanistan dan mengerjakan proyek itu.

Juga patut untuk diketahui pula bahwa Museum Islam Australia ini juga mendapat dukungan yang berasal dari pihak pemerintah, beberapa organisasi, serta pihak swasta. Sejumlah perusahaan seperti halnya salah satu retail perlengkapan rumah yang terbesar dari Australia juga menyumbang sejumlah besar tanaman serta kontraktor.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *