Berita Baru Internasional – Gempa 6,7 SR, Warga 3 Kota Chili Dievakuasi

Diberitakan bahwa sebuah gempa yang tercatat berkekuatan 6,7 pada Skala Richter (SR) telah menggetarkan wilayah di kawasan pantai utara di Chili. Gempa tersebut berpotensi menyebabkan tsunami kecil serta mendorong pihak otoritas setempat untuk melakukan proses evakuasi warga yang tinggal di tiga kota. Para petugas pun segera dikerahkan untuk membantu proses evakuasi warga guna menghindari jatuhnya korban jiwa akibat potensi tsunami.

Gempa tersebut terjadi di hari Minggu, 16 Maret kemarin pada sekitar jam 18.16 waktu lokal. Demikianlah disampaikan oleh USGS, atau Badan Survei Geologi Amerika Serikat, seperti yang dilansir oleh kantor berita AFP, hari Senin (17/3/2014). Gempa yang diketahui berpusat pada 60 kilometer bagian barat laut dari kota Iquique tercatat ada pada kedalaman kurang lebih 20 kilometer. Gempa sebesar 6,7 SR tersebut diketahui pula juga sempat diikuti oleh beberapa kali gempa susulan. Pihak Pusat Peringatan Tsunami Pasifik di dalam pernyataan resmnya menyatakan, “berdasarkan indikator level laut berpotensi tsunami akan terjadi.” Sedangkan aktivitas dari gelombang tsunami tercatat mencapai hingga setinggi 28 cm.

“Tsunami tersebut kemungkinan akan bersifat sangat merusak pada wilayah sepanjang pantai dalam radius 200 km terhitung dari pusat kegempaan. Keadaan bahaya untuk sejumlah kapal serta infrastruktur di pantai dapat terjadi hingga beberapa jam disebabkan oleh gelombang yang terjadi cepat,” demikian dinyatakan oleh Pusat Peringatan Tsunami Pasifik. Pihak otoritas di Chili juga sudah memerintahkan adanya evakuasi wajib kepada sekitar 100 ribu orang yang menghuni di kota-kota di pantai Arica, Iquique serta Antofagasta disebabkan tsunami kecil itu. Peringatan untuk evakuasi tersebut terus berlangsung hingga tiga jam.

Diketahui sebelumnya pada bulan Februari 2010 silam, wilayah Chili bagian tengah serta selatan diguncang oleh sebuah gempa dahsyat yang berkekuatan 8,8 SR dan diikuti oleh tsunami yang telah menghancurkan hingga puluhan kota. Gempa yang kemudian disertai oleh tsunami tersebut diketahui meminta korban hingga lebih dari 500 orang serta menyebabkan kerugian pada infrastruktur yang sangat besar yang ditaksir mencapai senilai US$ 30 miliar.