Berita Baru Internasional – Australia Diminta Pulangkan Patung Siwa 900 Tahun India

Pihak kepolisian India telah meminta kepada Galeri Nasional Australia (NGA) untuk memulangkan sebuah patung yang berusia 900 tahun agar dijadikan sebuah barang bukti pada persidangan kasus dari seorang pria yang telah diduga menjadi penyelundup barang-barang seni yang terbesar di dunia. Pedagang bermacam macam barang seni yang memusatkan segala bentuk aktifitasnya di New York, yaitu Subash Kapoor, dituding telah menjadi dalang dalam pencurian artefak yang bernilai hingga jutaan dolar pada dua buah kuil kuno yang ada di negara bagian Tamil Nadu, kawasan India selatan.

Hingga satu setengah tahun lamanya ini dia ditahan di Chennai usai diekstradisi dari wilayah hukum Jerman. Pihak Kepolisian Tamil Nadu menuding, salah satu dari artefak yang dicuri tersebut adalah sebuah patung yang terbuat dari perunggu bernama ‘Dancing Shiva’ yang pada saat ini sedang dipamerkan pada National Gallery of Australia (NGA). Pihak NGA sendiri membeli patung itu dari tangan Kapoor pada tahun 2008 silam dengan harga mencapai lima juta dolar.

Menurut keterangan yang berasal dari tim investigasi pihak Tamil Nadu, patung tersebut menjadi salah satu dari barang bukti yang terpenting pada persidangan yang digelar di pengadilan mendatang. Pada sisi lain, Ron Radford, Direktur dari NGA  yang sudah mengumumkan rencana pensiunnya usai hampir selama 10 tahun ia memimpin galeri itu. Akan tetapi Radford juga sempat mengatakan bahwa NGA tak akan bersedia mengembalikan patung tersebut sebelum pihaknya menerima adanya bukti lebih jauh yang menyatakan bahwa itu merupakan barang hasil curian.

Sementara itu, Aaron Freedman, mantan manager dari galeri milik Kapoor yang ada di kota Manhattan, sudah mengaku dirinya bersalah telah memalsukan banyak sekali dokumen dari barang barang antik yang dijual pada galeri tersebut hingga lebih dari 10 tahun lamanya. Pihak NGA pun saat ini menggugat kepada Kapoor yang ada di Amerika Serikat, namun bagaimanapun juga pihaknya tetap menolak guna mengembalikan benda berharga yang berupa patung Siwa tersebut kepada pihak India.