Berita Artis – Geisha Ungkapkan Kekecewaan Pada Roby

Band Geisha sedang bergulat masalah lantaran satu dari personelnya, Roby Satria lagi-lagi tersangkut kasus kepemilikan narkoba. Gitaris itu sebelumnya juga sempat tertangkap lantaran kedapatan mempunyai ganja. Roby pun belum kapok dan tertangkap kembali ketika sedang di Bali 19 November yang lalu lantaran kepergok mempunyai ganja memanfaatkan jasa pesan antar alias ojek.

Dhan sebagai keyboardis Geisha mengaku merasa marah serta kecewa pada Roby. Tetapi walau bagaimanapun, ia bersama teman-temannya masih tetap setia mendukung Roby supaya segera melalui permasalahan ini. “Kita merasa marah, kecewa, serta sedang memikirkan sanksi apa yang pas buat Roby,” kata Dhan dari Kantor Musica Studio, di Jakarta Selatan, pada Jumat (27/11/2015) kemarin.

Sementara Momo, sang vokalis menambahkan bahwa Roby sebelumnya tidak pernah menceritakan tentang kecanduannya pada narkoba. Ia hanya berharap agar Roby bisa sembuh benar pasca kasus narkoba yang kedua kalinya ini. Selain dari itu, Momo menegaskan bahwa Geisha tidak ada niatan mengeluarkan sang gitaris lantaran kasus kali ini. “Sanksinya sendiri bukan dikeluarkan kita masih pikirkan sanksinya, mungkin bisa rehab, ini kan masalah pribadi, yang jelas biar ada efek jera serta ada ketegasan, kita adalah teman yang masih sayang pada Roby,” kata Momo.

Hingga kini, Roby sendiri tak ditahan namun masih berstatus titipan di panti rehabilitasi. Hal ini diungkapkan oleh Kapolres Badung Tony Binsar Marpaung pada media. Ia mengatakan bahwa status dari gitaris Geisha ini memang tak ditahan. “Memang tak dilakukan penahanan oleh kepolisian, tetapi masih dititipkan ke panti rehab yang sudah ditunjuk oleh BNP Bali,” ujarnya.

Walau begitu, Tony mengatakan bahwa proses hukum dalam penangkapan Roby disertai barang bukti berupa 1,6 gram ganja tersebut tetap berlanjut. “Proses hukum masih tetap berjalan hingga nanti di persidangan. Proses untuk rehab ini tidak akan menghentikan proses hukum yang tengah berjalan,” katanya. Roby ditangkap Polres Badung, Bali, pada Kamis waktu dini hari ketika memesan ganja lewat jasa kurir. Sang kurir curiga terhadap paket itu lalu melapor pada pihak berwajib. Saat ditangkap, Roby mencoba untuk menghilangkan barang bukti.