Kesehatan – Hylocereus atau yang lebih dikenal dengan buah naga adalah merupakan buah yang memiliki banyak nutrisi. Buah ini mempunyai rasa yang sedikit manis serta bijinya terasa seperti kacang, mirip dengan kiwi atau pir.
Terdapat empat jenis buah naga, yaitu buah naga kuning, buah naga ungu, buah naga merah muda, dan buah naga merah. Buah ini kaya akan serat, vitamin C, dan antioksidan, yang memberikan banyak keuntungan bagi kesehatan.
Dikutip dari WebMD, berikut ini keuntungan mengonsumsi buah naga secara rutin.
1. Sumber antioksidan yang kuat
Buah naga kaya akan antioksidan, seperti flavonoid, asam fenolik, dan betasianin, yang membantu mencegah kerusakan oksidatif pada sel-sel tubuh.
Antioksidan ini bekerja untuk melindungi tubuh dari radikal bebas yang dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis, termasuk kanker dan penuaan dini. Mengonsumsi buah naga secara rutin dapat menjaga kesehatan sel dan memperlambat proses penuaan.
2. Menjaga kesehatan jantung
Mengonsumsi buah naga secara rutin dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. Buah ini juga dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), yang baik untuk kesehatan jantung. Dengan demikian, buah naga dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan menjaga sistem kardiovaskular agar tubuh tetap sehat.
3. Menjaga pencernaan
Serat yang tinggi dalam buah naga berperan penting dalam menjaga sistem pencernaan tetap sehat. Dengan mengonsumsi buah naga dapat meredakan sembelit dan melancarkan buang air besar. Serat juga membantu mengatur kadar gula darah, sehingga sangat baik bagi penderita diabetes.
4. Mengontrol gula darah
Penelitian awal pada hewan menunjukkan bahwa buah naga memiliki potensi untuk membantu menurunkan kadar gula darah. Zat dalam buah naga dapat merangsang regenerasi sel pankreas yang bertanggung jawab memproduksi insulin, hormon yang mengatur gula darah. Hal ini menjadikan buah naga pilihan yang baik bagi penderita diabetes.
5. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Buah naga mengandung vitamin C yang bermanfaat untuk memperkuat sistem imun, membantu tubuh melawan infeksi, dan mempercepat pemulihan dari penyakit.
Selain vitamin C, buah naga juga mengandung zat besi yang penting untuk mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh, meningkatkan energi, dan menjaga kesehatan tubuh.
6. Mendukung kesehatan usus
Buah naga mengandung prebiotik, yaitu jenis serat yang memberi makan bakteri baik pada usus Anda. Prebiotik ini mendukung pertumbuhan probiotik seperti lactobacilli dan bifidobacteria, yang berperan dalam menjaga keseimbangan mikrobioma usus.
Dengan meningkatkan jumlah bakteri baik di usus, buah naga dapat membantu melindungi tubuh dari infeksi dan memperbaiki pencernaan.
7. Meningkatkan penyerapan zat besi
Zat besi dalam buah naga membantu tubuh dalam mengangkut oksigen melalui darah. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan penurunan produksi sel darah merah, yang dapat berujung pada kondisi anemia.
Menariknya, kandungan vitamin C dalam buah naga juga meningkatkan penyerapan zat besi. Buah ini merupakan pilihan sempurna untuk menjaga kadar zat besi tubuh.
8. Baik untuk kesehatan kulit
Pola makan yang sehat, termasuk konsumsi buah dan sayur seperti buah naga, dapat meningkatkan kesehatan kulit. Vitamin C dalam buah naga berkontribusi pada produksi kolagen yang menjaga elastisitas dan kekencangan kulit.
Selain itu, kolagen juga berperan dalam memperbaiki jaringan kulit yang rusak akibat cedera atau paparan sinar matahari, sehingga membantu kulit tetap sehat dan bercahaya.
9. Mengurangi peradangan
Buah naga memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan dalam tubuh. Peradangan kronis berperan dalam berbagai penyakit, seperti arthritis, penyakit jantung, dan kanker.
Dengan mengonsumsi buah naga secara teratur, dapat mengurangi risiko peradangan yang berbahaya bagi kesehatan.
10. Membantu menurunkan berat badan
Buah naga adalah camilan rendah kalori namun tinggi serat, menjadikannya pilihan sempurna bagi Anda yang ingin menjaga atau menurunkan berat badan.
Serat dalam buah naga membantu memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga tidak mudah lapar dan cenderung makan berlebihan.