Nasional – Aksi kebrutalan antar pelajar terjadi di Sukabumi, Jawa Barat. Perkelahian yang melibatkan senjata tajam ini berlangsung di TPU Kampung Kabandungan Binong, Rt1 Rw11, Desa Parungseah pada Rabu (19/2/2025).
Akibat insiden tersebut, dua remaja mengalami luka bacok yang cukup parah.
Kasubsi Pengelola Informasi dan Dokumentasi Multimedia (PIDM) Polres Sukabumi Kota, Ipda Ade Ruli Bahtiarudin, menjelaskan bahwa perkelahian tersebut melibatkan enam orang pelajar yang berkumpul menggunakan dua sepeda motor setelah pulang sekolah pada pukul 14.10 WIB.
“Setelah berkumpul, mereka menuju lokasi kejadian. Kedua kelompok saling menyerang, sementara dua orang lainnya menjaga sepeda motor. Akibat aksi perkelahian tersebut, dua orang mengalami luka parah,” ungkap Ade dalam keterangan tertulis yang disampaikan kepada awak media pada Kamis (20/2/2025).
Kedua korban, yang diidentifikasi sebagai SA (16 tahun) dan IL (16 tahun), segera dibawa oleh teman-temannya ke rumah sakit terdekat.
“SA mengalami luka bacok di bagian muka dan awalnya dibawa ke RS Setukpa. Namun, karena kondisi yang memerlukan penanganan lebih lanjut, ia dirujuk ke RSUD R. Syamsudin. Sementara itu, IL dibawa ke Mantri Fahmi di Palasari, tetapi karena luka tusuk yang parah, ia juga dirujuk ke RSUD R. Syamsudin,” lanjut Ade.
Ade juga mengungkapkan bahwa perkelahian tersebut berawal dari saling tantang di media sosial.
Dari hasil pemeriksaan, SA mengalami luka terbuka dengan satu sayatan di bagian hidung hingga ke mulut, dengan lebar 7 cm dan kedalaman sekitar 5 cm yang mengenai tulang dan otot.
Di sisi lain, IL mengalami tiga sayatan di bagian belakang punggung, satu sayatan di paha kanan, dan satu luka sayatan di bagian tangan belakang.
Kejadian ini menambah daftar panjang aksi kekerasan yang melibatkan pelajar di Sukabumi, dan menjadi perhatian serius bagi pihak berwenang untuk mencegah terulangnya insiden serupa di masa mendatang.