Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Begini Kronologi Penemuan Gadis Yang Tewas di Tebing Sungai Metro Malang

2 min read

Begini Kronologi Penemuan Gadis Yang Tewas di Tebing Sungai Metro Malang – Seorang gadis yang ditemukan tewas di tebing bantaran Sungai Metro (sipon) Kabupaten Malang, ternyata dibunuh oleh pacarnya sendiri. Tak butuh waktu lama, peristiwa nahas tersebut dengan cepat terungkap dan pelaku telah diamankan oleh pihak kepolisian. Lantas bagaimana kronologi kejadiannya?

Kejadian itu bermula ketika pelaku menjemput korban di tempat kost-kostan milik bapaknya pada Sabtu (16/5/2020) sekitar pukul 14.00 WIB yang terletak di Dusun Tempur, Desa Sengguruh, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.

Ketika bertemu dengan pelaku, korban yang diketahui masih berusia 16 tahun itu mengajak pergi jalan-jalan ke kawasan pintu air Sipon yang berada di Jalan Raya Talangagung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.

Sesampainya di lokasi, pelaku kemudian meletakkan helm di dalam jok sepeda motornya. Bersamaan dengan itu pelaku melihat ada gunting di dalam jok, korban kemudian meminta pelaku untuk membawanya dan mengganti ponsel korban untuk disimpan di dalam jok motor.

Bukannya menyimpan di dalam jok motor, pelaku malah secara diam-diam kembali membawa ponsel korban. Keduanya pun juga sempat mengobrol, sebelum akhirnya pelaku marah ketika mengetahui korban mempunyai hubungan dengan pria lain. Terjadilah cek cok mulut di antara mereka, hingga akhirnya pelaku nekat menusukkan gunting yang dibawanya ke bagian leher korban sebanyak satu kali.

Dalam kondisi tak berdaya, pelaku kemudian menyeret tubuh korban menuju ke tepi tebing bantaran sungai. Sebelum mendorong tubuh korban, pelaku kembali menusukan gunting ke bagian leher sekali lagi lalu mendorongnya ke bawah.

Kasatreskrim Polres Malang AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo saat dimintai konfirmasi pada Minggu (17/5/2020) mengatakan usai kejadian itu, pelaku kemudian pulang ke rumah sekitar pukul 16.00 WIB sore dan menceritakan apa yang telah diperbuatnya kepada orang tuanya.

Selama menjalani pemeriksaan di kantor polisi, pelaku tidak menutupi apa yang sudah diperbuatnya terhadap korban. Pelaku juga mengakui sampai tega menusuk korban karena cemburu setelah mengetahui korban mempunyai hubungan dengan pria lain dalam telpon seluler milik korban.

AKP Tiksnarto mengatakan bahwa menurut pengakuan pelaku, dia merasa cemburu usai mengetahui korban mempunyai hubungan dengan pria lain hingga akhirnya nekat menusuk leher korban.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *