Berita Bola – Situasi Ansu Fati di Barcelona semakin memburuk, memaksa klub untuk mempertimbangkan langkah sulit terkait masa depannya. Laporan terbaru dari El Nacional mengungkapkan bahwa sebuah tim dari Arab Saudi telah mengajukan tawaran resmi pertama untuk sang penyerang muda, dengan nilai transfer hanya €10 juta.
Barcelona mulai kehilangan kesabaran dengan Ansu, terutama karena dia tidak lagi masuk dalam rencana pelatih Hansi Flick. Pemain asal Guinea-Bissau ini hanya mendapat sedikit menit bermain dan gagal menunjukkan performa terbaiknya.
Penurunan drastis nilai pasar Ansu Fati disebabkan oleh minimnya waktu bermain dan masalah kebugaran yang terus menghantuinya. Minat dari klub-klub Eropa yang sebelumnya tinggi, kini mulai memudar, menyisakan sedikit opsi bagi Barcelona.
Barcelona berada dalam posisi yang sulit. Klub berencana menjual Ansu Fati untuk mengurangi beban gaji dan memenuhi aturan financial fair play, tetapi tawaran yang masuk tidak kompetitif.
Tawaran dari Arab Saudi dinilai jauh di bawah valuasi Barcelona terhadap pemain tersebut. Meski demikian, ini menjadi satu-satunya proposal resmi yang diterima klub sejauh ini.
Tim Arab Saudi melihat potensi dalam diri Ansu dan ingin memperkuat skuad mereka. Namun, mereka enggan mengeluarkan dana besar mengingat performa Ansu yang belum stabil belakangan ini.
Barcelona enggan melepas Ansu Fati dengan harga murah, apalagi kontraknya masih berlaku hingga 2027. Menjualnya dengan harga rendah akan menjadi kemunduran besar bagi klub.
Di sisi lain, melepas Ansu bisa membuka ruang bagi pemain baru, mengingat dia termasuk salah satu pemain dengan gaji tertinggi di skuad saat ini.
Klub harus mempertimbangkan opsi dengan hati-hati. Menunggu tawaran yang lebih baik tampaknya sulit, tetapi menjualnya dengan harga rendah juga akan mengecewakan.
Keputusan yang diambil Barcelona akan memiliki konsekuensi jangka panjang, baik dari segi finansial maupun perencanaan skuad. Melepas Ansu Fati bisa menjadi langkah pragmatis untuk mengurangi beban keuangan.
Namun, hal ini juga bisa menjadi bumerang jika Ansu kembali menunjukkan performa terbaiknya di klub baru. Barcelona harus memastikan bahwa keputusan ini tidak merugikan mereka di masa depan.
Dengan situasi yang semakin rumit, Barcelona dituntut untuk bijak dalam menentukan langkah terbaik bagi Ansu Fati dan masa depan klub.