Nasional – Dirut RSUD Kota Bogor Ilham Chaidir memutakhirkan data korban luka yang menjalani perawatan akibat bangunan majelis taklim ambruk di Ciomas, Bogor, Jawa Barat. Hingga malam ini, masih ada 14 orang yang dirawat dari total 40 korban yang ditangani di RSUD.
“Update sekarang sampai pukul 19.30 WIB tadi jumlah total pasien yg dirawat di RSUD Kota Bogor dari kejadian tadi pagi adalah 40 pasien. Kemudian sebanyak 26 sudah boleh pulang dan akan ada rawat jalan. Sisanya dari 40 (pasien) itu lebih kurang ada 14 pasien yang dalam kondisi berat dan masih ditangani (dirawat),” kata Ilham, Minggu (7/9/2025).
“(Dari total 14 pasien) yang dirawat ini, 8 orang masih diobservasi di IGD kita, yang 6 orang sudah sudah dapat ruang rawat inap, sudah masuk ruang perawatan,” lanjutnya.
Ilham menambahkan sebanyak 3 orang dinyatakan dalam kondisi luka berat. Satu orang diantaranya kini dirawat di ICU.
“Kemudian pasien yang sangat berat itu ada tiga orang, (rinciannya) satu di ICU yaitu anak perempuan dengan cedera kepala berat, yang lain juga ada yang cedera kepala berat, kemudian ada yang patah tulang,” kata Ilham.
Terpisah, BPBD Kabupaten Bogor mencatat sebanyak 22 orang mendapat penanganan di RS PMI Kota Bogor. Dari 22 orang, sebanyak dua orang meninggal dunia.
“Total 22 jiwa (ditangani) di RS PMI. (Rinciannya) meninggal dunia 2 jiwa, dinyatakan sudah bisa pulang 11 jiwa, masih dalam penanganan 9 jiwa,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor M Adam Nugraha.
“Data korban yang ditangani di RS Karya Bhakti Pertiwi sebanyak 2 orang, RSUD Ciawi 1 orang, RS Marzuki Mahdi 3 orang, Klinik Sukamaju 5 orang, Puskesmas Ciomas 7 orang, RS UMMI 1 orang, RS Medika Dramaga 3 orang,” imbuhnya.