Berita Bola – Jonathan David melabuhkan kariernya ke Juventus setelah kontraknya dengan Lille berakhir. Keputusan ini mengakhiri spekulasi panjang mengenai masa depannya yang sejak awal tahun sudah jadi bahan pembicaraan di bursa transfer. Beberapa klub besar Eropa dikabarkan tertarik merekrutnya, tapi Bianconeri jadi tujuan akhir sang penyerang Kanada.
Kepindahannya ke Turin juga sempat diwarnai isu mengenai masa depan Dusan Vlahovic. Juventus sebenarnya terbuka untuk melepas striker Serbia itu, tapi tak ada tawaran konkret yang cocok. Alhasil, Vlahovic bertahan, dan kini ia justru akan bekerja sama dengan David. Situasi ini memunculkan banyak prediksi, mulai dari duet maut hingga kemungkinan benturan gaya bermain.
Yang membuat cerita ini lebih menarik adalah fakta bahwa Inter Milan juga pernah masuk dalam daftar peminat David. Klub rival abadi Juventus itu sempat mengawasi situasinya dengan serius. Namun, pada akhirnya, David lebih memilih mengenakan seragam hitam-putih.
Inter Milan sempat dikabarkan sebagai pesaing kuat Juventus untuk mendapatkan tanda tangan David. Mereka membutuhkan amunisi tambahan di lini depan, dan sang striker Lille dianggap cocok untuk mengisi kebutuhan tersebut.
Namun, rumor itu tak pernah berkembang jauh. David sendiri mengaku bahwa pembicaraan dengan pihak Inter tidak pernah sampai tahap serius. “Tidak sedekat itu. Saya memang berdiskusi dengan agen saya, tetapi tidak terlalu mendalam. Saya sangat bahagia di Juventus,” kata David kepada Calciomercato.
Dengan pernyataan tersebut, jelas bahwa Inter hanya sebatas mengintip peluang, tanpa benar-benar masuk ke meja negosiasi serius.
Kini, fokus beralih pada bagaimana Juventus akan memaksimalkan David. Pertanyaan terbesar tentu soal kemungkinan duetnya dengan Vlahovic. Banyak yang percaya kombinasi keduanya bisa sangat berbahaya. Vlahovic punya kekuatan fisik dan penyelesaian akurat, sementara David menawarkan kecepatan serta kelincahan di lini serang.
Meski begitu, pelatih Igor Tudor belum menunjukkan sinyal akan langsung memainkan keduanya bersama. Ia tampaknya masih mencari formula terbaik agar keseimbangan tim tidak terganggu. Fans pun terbelah: sebagian ingin segera melihat duet baru itu diuji, sementara yang lain lebih memilih bersabar.
Bagi Juventus, keberhasilan merekrut David juga punya arti lebih dari sekadar menambah pemain. Ini adalah bukti bahwa proyek mereka tetap punya daya tarik besar di mata pemain top, bahkan ketika klub rival seperti Inter ikut mengawasi.
David sendiri tampak mantap dengan pilihannya. Ia datang bukan hanya untuk menjadi pelengkap, tetapi juga untuk membantu Juventus kembali kompetitif di level tertinggi. Jika adaptasinya berjalan mulus, striker Kanada ini bisa jadi senjata baru yang membuat Bianconeri semakin berbahaya musim ini.