Nasional – Tim SAR gabungan melanjutkan pencarian korban musibah longsor di Tambang Batu Gunung Kuda, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Selasa (3/6/2025) pagi.
Ini merupakan hari kelima pencarian, di mana tiga ekor anjing pelacak berhasil menemukan tiga titik dengan bau menyengat yang diduga menjadi lokasi korban yang tertimbun.
Pantauan Kompas.com menunjukkan, anjing pelacak dari Unit Satwa Dir Samapta Polda Jabar kembali diterjunkan untuk melakukan pelacakan.
Mereka menuju titik utama lokasi longsor sebelum tim alat berat ekskavator mulai mengeruk timbunan material bebatuan.
Dandim 0620 Kabupaten Cirebon, Letkol INF Mukhammad Yusron, menjelaskan bahwa pola pencarian tetap sama, yaitu dengan menerjunkan tim K-9 terlebih dahulu.
“Mereka bertugas untuk memetakan titik-titik yang diprediksi menjadi lokasi korban yang tertimbun,” ujar Yusron.
Setelah sekitar 30 menit pencarian, ketiga ekor K-9 berhasil menemukan tiga titik yang mulai mengeluarkan bau menyengat. Tim kemudian menancapkan bendera sebagai tanda untuk memfokuskan pencarian di lokasi tersebut.
Yusron menambahkan, pelacakan menggunakan anjing pelacak ini sangat membantu proses pencarian sejak hari kedua hingga hari kelima.
“Sudah menemukan tiga titik yang berada di worksheet A sisi barat. Penemuan ini karena bau yang sudah mulai menyengat, ini salah satu indikator dan sarana kami mencari korban yang masih tertimbun,” kata Yusron saat ditemui di lokasi.
Yusron berharap penemuan tiga titik ini dapat membantu mengungkap keberadaan empat korban yang masih hilang, yaitu Muniah, Tono, Dedi Setiadi, dan Nurakhman, yang semuanya berasal dari Kabupaten Cirebon.
Pada pencarian kelima hari ini, tim gabungan juga menggelar doa bersama untuk memohon kemudahan, kelancaran, dan keselamatan selama darurat bencana longsor berlangsung.
Sebelumnya, pada Senin (2/6/2025) petang, Yusron menyebutkan bahwa musibah longsor di Gunung Kuda ini telah memakan 21 korban jiwa.
Dari jumlah tersebut, 14 orang korban ditemukan di hari pertama, 3 orang di hari kedua, 2 korban di hari ketiga, dan 2 orang di hari keempat. Hingga kini, empat orang masih dinyatakan hilang dan pencarian akan terus dilakukan.