Nasional – Seorang personel polisi dari Satuan Brimob Yon B Cipinang menderita luka bakar hingga 12 persen di sekujur tubuhnya karena disiram dengan air keras oleh para pelaku tawuran di wilayah Pasar Gembrong, Jalan Jend Basuki Rahmat, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.
“Anggota Brimob Yon B Cipinang masih dilakukan perawatan secara intensif di UGD RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly saat dikonfirmasi, Kamis, 29 Agustus.
Anggota Brimob tersebut terluka saat melakukan pembubaran massa tawuran bersama anggota Polres Metro Jakarta Timur.
“Ketika dilakukan pengamanan oleh anggota kepolisian, para pelaku tawuran menyiram air keras kepada petugas,” ujarnya.
Pascakejadian tersebut, Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur melakukan penyelidikan terhadap para pelaku penyiraman air keras terhadap aparat Kepolisian.
“Sudah dilakukan pemeriksaan di TKP, pengumpulan barang bukti, saksi – saksi dan korban sudah di visum,” katanya.
Kombes Nicolas berjanji akan melakukan tindakan tegas dalam menangani kejadian tawuran yang mengakibatkan satu anggota polisi terluka akibat siraman air keras.
“Kami akan lakukan tindakan tegas kepada para pelaku tawuran, yang menyebabkan petugas kepolisian terluka. Pelaku akan dilakukan proses hukum,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, tawuran antar dua kelompok pemuda berbeda RW kembali terjadi di kawasan Pasar Gembrong, kawasan Prumpung, Jalan Jend. Basuki Rahmat, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis, 29 Agustus.
Kedua kelompok remaja ini saling serang dengan menembaki petasan dan melempari batu. Tidak hanya itu, kedua kelompok juga membawa senjata tajam saat melakukan aksi tawuran.
Menurut Triyono, tawuran ini melibatkan pemuda dari RW 01 dengan RW 02. Aksi tawuran ini juga merusak fasilitas umum dan membuat jalan raya tak bisa dilalui pengendara.
Selang satu jam kemudian petugas kepolisian dari Polres Metro Jakarta Timur yang datang ke lokasi langsung berhasil membubarkan tawuran pemuda antar RW tersebut. Satu anggota polisi terluka karena disiram air keras.
“Tawuran ini terjadi pada saat jam pulang kerja dan sangat meresahkan warga. Ada beberapa kendaraan terkena lemparan batu. Pelaku juga dipersenjatai sajam dan petasan,” katanya kepada wartawan, Kamis, 29 Agustus, subuh.