Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Aneh – Pasutri Sadis Jual Daging Korbannya Di Warung Tuak

2 min read

Diberitakan pasangan suami istri sadis memutilasi bocah lalu menjual dagingnya pada warung tuak. Adalah MD (19), aktor utama pada kasus pembunuhan yang sebelumnya disodomi 5 bocah juga 1 orang dewasa. Perbuatan tersebut, dibantu oleh DP (19) S (19) juga DD (19) yang pada waktu itu berstatus istri dari MD. “Iya saya yang bunuh. Tetapi cuman 2 orang saja,” katanya enteng ketika diperlihatkan pada wartawan, hari Jumat (8/8/2014) dari Mapolres Siak, Riau.

MD juga menyebutkan, usai korbannya disodomi lalu mengajak 2 rekan pria yang lain melakukan hal serupa. Usai puas menyodomi, MD lalu mengambil golok kemudian leher korban ia gorok. Lalu MD memotong tangan, perut, kaki, dan menyayati kulit dari korban supaya dagingnya dapat ia kumpulkan. “Dagingnya akan saya jual,” sambung MD seakan tanpa rasa menyesal. Dari isu yang beredar, daging dijual pada beberapa warung tuak. Ketika ditanya dugaan bahwa daging yang dijual pada warung tuak, mulut MD pun tidak membantah. Ia mengakui menjual daging manusia tersebut pada warung tuak. “Iya saya menjual dagingnya,” terang MD.

Biasanya warung tuak yang memang banyak terdapat di sana, juga menyediakan makanan dari daging atau trambul sebagai selingan untuk minum tuak. Kemungkinan waktu itu daging manusialah yang dimasak pada warung tuak itu. Namun sayangnya MD tak merinci warung mana yang menerima daging itu. Sementara alat vital dari korban, MD mengatakan tak ikut dijual. Alat vital korban ia potong dan dibawa pulang dan memasaknya sendiri. “Ada sebagian saya sop lalu juga saya goreng,” kata MD.

Akan tetapi keterangan MD terkait jual daging manusia tersebut dibantah Kompol Arief Fajar, Wakapolres Siak. “Jangan langsung percaya kepada omongan dia. Di hari ini sia ngomong gini, esok sudah ganti lagi. Maka jangan percaya tentang menjual daging manusia tersebut,” ujar Arief Fajar, Sabtu (9/8/2014). Korban MD berjumlah 6 orang. Dari total tersebut 5 diantaranya bocah 9 serta 10 tahun. Sementara 1 orang dewasa berusia 40 tahun yang katanya mengalami keterbelakangan mental.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *