Aneh – Karena Semangkok Mie, Teman Sendiri Dihabisi

Berita kali ini terdengar cukup aneh lantaran 2 orang pria yang juga sudah bisa dibilang dewasa dari kota Suizhou, di Provinsi Hubei, China harus terlibat dalam aksi perkelahian yang lalu berujung pada kematian dari salah seorang mereka. Yang menjadi aneh adalah perkelahian tersebut bermula hanyalah oleh perselisihan dari semangkuk mie. Peristiwa tersebut bermula ketika Yul Liao (48) tengah asyik menyantap 1 mangkuk mie. Tidak berselang lama kemudian, temannya yang bernama Bo Tuan (29) datang kemudian bermaksud ingin untuk mencicipi mie yang sedang disantap oleh Liao tersebut.

Akan tetapi, Liao pun menolak permintaan dari Bo Tuan tersebut. Tidak disangka dari penolakan tersebut ternyata membuat Bo Tuan menjadi marah lalu keduanya terlibat saling maki. Tak lama kemudian, Bo Tuan pun mencabut sebilah pisau yang telah dibawanya kemudian menggorok leher Yul Liao. Usai pria tersebut tergeletak dan bersimbah darah, Bo Tuan lalu membelah bagian dada dari Yul Liao serta mengambil bagian jantung dari pria tersebut. “Dia lalu membelah dada pria tersebut seperti ia membuka karung beras serta mencabut jantung di hadapan kami semua. Dan saya bersumpah bahwa jantung tersebut masih berdetak,” ujar perempuan yang menjadi saksi dari peristiwa tersebut.

“Sejumlah orang pun jatuh pingsan, lalu saya pun berharap juga jatuh pingsan. Namun saya hanya dapat menutup mata,” lanjut perempuan tersebut. Saksi tersebut mengatakan bahwa usai membunuh, Bo Tuan tak bergegas meninggalkan lokasi tersebut namun hanya mondar-mandir seraya membawa jantung milik korban tersebut. Beberapa lama kemudian, petugas polisi datang di lokasi pembunuhan dan menangkap Bo Tuan tanpa perlawanan sama sekali.

Para warga setempat juga mengatakan bahwa usai kejadian tersebut mereka ingin ada lebih banyak lagi polisi yang ditugaskan pada lokasi tersebut guna mencegah kejadian yang sama terulang kembali. Warga pun juga sempat merasa kecewa lantaran polisi dinilai lambat. Beberapa orang mengatakan bahwa polisi tiba 40 menit usai peristiwa yang ada kemungkinan dari pelaku pembunuhan ini dapat menyerang bahkan melukai orang lain.